74 Hari Menuju Pilpres 2024 - Temui Dewan Pers, Anies Baswedan Beberkan Pendekatan Kebutuhan Daerah

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Kebutuhan di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Maluku - Papua berbeda. Butuh pendekatan kedaerahan untuk mencapai adil dan makmur.

Pendekatan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan ini mirip dengan tuntutan otonomisasi daerah yang diingikan daerah.

Reformasi tahun 1998 menuntut otonomi daerah. Banyak kebijakan diresahkan ke daerah tapi belakangan mulai diambialih pusat.

Misalnya beberapa urusan seperti pertambangan (mining) dan beberapa perizinan yang harus berurusan dengan pusat.

Anies mendatangi Gedung Dewan Pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Kedatangan Anies turut ditemani Co-Captain Sudirman Said. Anies diberikan kesempatan untuk bicara dan berdialog dengan PWI.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memulai diskusinya dengan menyampaikan visi, misi, dan program yang akan dibawanya jika terpilih menjadi Presiden 2024.

"Itu sebabnya visi misi kami adalah Indonesia adil makmur untuk semua. Di garis bawahi bukan hanya bisa adil makmur, tapi garis bawahnya adalah untuk semua," jelas Anies.

Dia menyebut apabila dibanding dua kandidat paslon lainnya, hanya pasangan Amin (Anies-Muhaimin), yang visi misinya membelah menjadi per sektor dan kawasan.

Anies mengakui kebutuhan di Jawa berbeda dengan di Sumatera, begitupun dengan di Sulawesi, Kalimantan dan Papua.

Sehingga kebijakan yang nantinya akan dibuat mengacu pada prioritas kebutuhan daerah masing-masing.

"Apa sih fokus pembangunan kita? fokus pembangunan kita itu pada pembangunan manusia, karena itulah kekayaan terbesar kita," jelas capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

(Putri Dewanti)