Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengantin Baru Kecelakaan

Kronologi Pasangan Pengantin Baru dan Mertua Tewas Alami Kecelakaan Tadi Pagi, Mobil Masuk Jurang

Pasangan pengantin baru tewas setelah mobil yang dikendarainya terjun ke jurang sedalam 50 meter di Desa Suka Sirnarasa

Editor: Glendi Manengal
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Mobil Avanza terjun ke jurang di Desa Suka Sirnarasa, Rancakalong, Jawa Barat, tewaskan pasangan pengantin baru dan mertua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Suka Sirnarasa, Kecamatam Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Insiden mengenaskan tersebut merupakan kecelakaan tunggal kendaraan mobil.

Dimana kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Pasangan pengantin baru tewas setelah mobil yang dikendarainya terjun ke jurang sedalam 50 meter di Desa Suka Sirnarasa, Kecamatam Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023) pagi.

Pengantin baru bernama Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti tersebut tewas setelah mobil Toyota Avanza nopol B 1487 HKJ  terjun ke jurang dan terbalik di dalam kolam ikan.

Selain menewaskan Didan dan Lia, kecelakaan tunggal tersebut juga menewaskan mertua dari pasangan pengantin baru bernama Omah Tuti.

Ketiganya merupakan warga Dusun Ciseupan RT02/08, Desa Pasir biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Sementara kendaraan yang ditumpangi para korban mengalami kerusakan cukup parah.

Kondisi mobil terbalik di kolam sumber air.

Ketiga korban meninggal sempat terendam air sekitar 30-an menit.

Kecelakaan maut itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.

Dikutip dari Tribun Jabar, salah seorang  warga setempat bernama Dedeng Uje (37) mengatakan kecelakaan yang menewaskan 3 orang tersebut terjadi pada pagi hari.

"Kejadiannya sekira pukul 05.30," kata Dedeng Uje (37), warga setempat kepada Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian.

Uje mangatakan, sebelum kejadian mobil tersebut diketahui melaju dari Tajungsari menuju ke arah Rancakalong.

Kronologi Lengkap

Kepala Seksi Pelayanan Pemdes Pasir Biru, Uus Abdul Kudus, menyebutkan Didan dan Lia baru menikah dua minggu yang lalu.

Kecelakaan itu awalnya diketahui oleh Dedeng Uje (37) yang sedang berada di rumahnya.

Dia mendengar suara gemuruh kecil seperti longsor.

Dia bergegas membuka pintu, lalu dilihatnya ke arah belakang rumahnya di Jalan Raya Rancakalong itu.

Dia melihat mobil terbalik di jarak 50 meter, di bawah jurang.

Uje tahu betul itu adalah kolam sumber air yang biasa digunakan warga untuk mandi.

Avanza putih berpelat B 1487 HKJ itu terbalik di sana.

"Saya buru-buru ke bawah. Sudah tak ada suara apapun. Penumpangnya tiga orang terendam dan meninggal dunia. Satu laki-laki sopirnya, dua perempuan penumpangnya," kata Uje di lokasi kejadian.

"Yang pria pakai sabuk pengaman, semua sudah terendam sekitar 30 menitan."

Warga yang lain kemudian datang, bermaksud melakukan evakuasi. Namun untuk membalikkan mobil ke poisisi seharusnya sangatlah tidak mungkin karena berat. Maka warga evakuasi korban lebih awal.

"Posisi mobil yang terlihat hanya tangki dan ban," kata Uje.

Mobil tersebut melaju dari arah Tanjungsari tujuan Rancakalong.

Kejadian itu tepat di jalan utama Rancakalong, dekat dengan lintasan Tol Cisumdawu.

Tiga orang penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian dan ketiga jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.(*)

(Sumber TribunJogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved