Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Balita 3 Tahun Tewas, Motor yang Dibawa Ibunya Tabrakan dengan Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Bale Agung Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Editor: Glendi Manengal
via Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Bale Agung Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dna truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang anak berusia 3 tahun dilaporkan meninggal dunia, Senin 27 November 2023 malam.

Adalah Putu Desta Rai Putra asal Banjar Pasar, Desa Pekutatan Jembrana yang berboncengan dengan ibunya mengalami lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Bale Agung Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, kemarin siang.

Usai lakalantas, anak 3 tahun tersebut mengalami cedera kepala berat (CKB). 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA di kilometer 80-81 tersebut melibatkan sebuah truk engkel dengan sepeda motor.

Bermula dari truk DK 8351 FO (plat kuning) yang dikemudikan warga Yehembang, I Gusti Putu Muliana (65) yang bergerak dari arah timur ke barat (arah Denpasar ke Gilimanuk). 

Setibanya di TKP yang merupakan jalan simpang tiga tegak lurus mengarah ke utara menuju jalan desa dan mendekati tanjakan dari arah timur, truk engkel belok ke kanan hendak masuk ke cabang persimpangan ke utara.

Namun pada daat bersamaan, sepeda motor matik DK 2140 HV dikemudikan Ni Wayan Sukarini (44) bersama anaknya Putu Desta Rai Putra (3) atau korban datang dari arah barat menuju timur (arah berlawanan). 

Karena jarak yang begitu dekat, peristiwa kecelakaan tak terhindarkan. Lakalantas terjadi pada jalur jalan sebelar kiri dari barat atau di lajur sepera motor

Akibat kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor pun roboh.

Pengendara Ni Wayan Sukarini mengalami sakit dilaporkan patah tulang pada tangan kanan dan kiri.

Sementara anaknya Putu Desta kesadarannya menurun karena mengalami CKB dan mata sebelah kanan lebam. 

Keduanya dilarikan ke faskes terdekat. Namun, sekitar pukul 22.30 WITA malam, korban Putu Desrmta dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa itu di RSU Negara. 

"Akibat peristiwa tersebut dua orang jadi korban. Pengendara alami sakit di kedua tangan dan satu anak balita mengalami CKB," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, Selasa 28 November 2023. 

Dia melanjutkan, pihaknya juga mendapat laporan dari RSU Negara bahwa salah satu korban meninggal dunia kemarin malam. 

Terpisah, Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, anak usia 3 tahun korban lakalantas dinyatakan meninggal dunia usai dirujuk dari Puskesmas 1 Mendoyo

"Rencananya masuk PICU, tapi karena perburukan plus di IGD, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.30 WITA," tandasnya. (*)

(Sumber TribunBali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved