Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas, Mobil Tabrak Sepeda Motor Lalu Hantam Truk dan Pikap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada kemarin hari Kamis sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk, mobil, kendaraan pikap dan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang tewas.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini Jumat 24 November 2023, Info BMKG 30 Wilayah Ini Waspada

Baca juga: Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Jumat 24 November 2023, Baru Saja Guncang Yogyakarta

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Demak - Welahan tepatnya di Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Kamis (23/11/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

Empat orang tewas dan enam lainnya mengalami luka di bagian kepala seiring insiden ini.

Korban luka langsung dilarikan ke RS Sunan Kalijaga Kabupaten Demak.

Kecelakaan ini melibatkan satu sepeda motor Honda Vario nomor polisi H 4127 QN, dua mobil yaitu Daihatsu Taruna nomor polisi R 8568 DK, dan mobil Pick Up L 300 nomor polisi K 1659 JC, dan satu truk nomor polisi K 8928 RK.

“Korban yang meninggal dunia mengalami cedera kepala berat,” kata Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani kepada Tribunjateng, Kamis (23/11/2023).

Dia menjelaskan bahwa kronologi singkat kecelakaan tersebut berawal dari mobil Daihatsu Taruna Bernopol R-8568-DK melaju dari arah Jepara menuju arah Semarang yang menabrak sepeda motor Vario Nopol H-4127-QN.

“Pengendara mobil Daihatsu kurang hati-hati sehingga menabrak sepeda motor Vario.

Meski sudah menabrak namun pengemudi mobil ini tetap melaju atau malah melarikan diri,” jelasnya.

Saat mencoba melarikan diri, kata dia, pengendara Daihatsu Taruna itu melaju dengan melawan arah.

Ketika itu lanjut kata dia, pengendara Daihatsu Taruna akhirnya menabrak Mitsubishi Light Truk dengan nopol K 8928 RK serta pikap L 300 bernopol K 1659 JC yang melaju dari berlawan arah.

"Pemicu diduga pengendara kurang hati-hati dan kurang konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan ini," ungkapnya.

Sebagai informasi bahwa korban meninggal dunia di antaranya, IM (46), CAP (12) dan SS (35), ketiganya merupakan warga Desa Plompong, Sirampog, Brebes.

Lalu SM (54) yang merupakan warga Desa Ploso, Karangtengah, Demak.

Sementara itu yang mengalami cedera kepala ringan dan dirawat di RS Sunan Kalijaga diantaranya, NAA (8), UL (34), SRM (4), N (43), M (47) dan T (65) yang semuanya tercatat sebagai warga Desa Plompong, Sirampog, Brebes.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekira pukul 17.00 WIB, Kamis (23/11/2023).

Salah seorang warga, Adit (42) mengatakan, ia melihat mobil Avanza bernomor polisi F 1842 KA melaju dari arah Pasar Palabuhanratu ke arah Alun-alun dengan kecepatan rendah.

Mendekati parkiran kafe, mobil Avanza tiba-tiba melaju kencang menghantam mobil Honda Brio bernomor polisi T 1708 AP dan tiga unit sepeda motor yang sedang terparkir.

"Kejadian sekitar jam 5 sore, kan saya lagi markir, saya samperin, kirain saya itu mobil (avanza berhenti) mau ngopi kan, pas deket kenapa jadi kenceng, ternyata gas ngedadak apa gimana, saya loncat kan, nabrak mobil sama kendaraan motor PCX sama motor lain dua," ucap Adit, juru parkir di Jalan Siliwangi kepada Tribun di lokasi.

"Jadi, pertama dia pelan, pas deket sini dia kenceng, saya kira mau parkir, tapi dia gak pake sen," katanya.

Pantauan Tribunjabar.id, mobil Brio ringsek di bagian belakang, kaca pecah hingga bember penyok, tiga sepeda motor pun rusak dan tergeletak, mobil Avanza terlihat mengalami kerusakan di bagian depan dan bodi sebelah kiri.

Beruntung dalam peritiswa itu tidak ada korban jiwa.

Pemilik mobil Honda Brio, Witama, mengatakan, mobilnya terpental sejauh sekitar 5 sampai 6 meter akibat dihantam mobil Avanza.

"Kalau kita lihat bekas dari sini kurang lebih gesernta 5 atau 6 meter.

Kayaknya sopirnya ngantuk kelelahan, kayanya langsung keinjek gas, langsung kenceng gitu, (yang kehantam) motor yang di belakang (mobil saya) satu, di depan (mobil saya) dua," kata Witama.

Witama menjelaskan, akibat kejadian itu ia mengalami kerugian material sekitar Rp 17 sampai Rp 18 juta.

"Bemper depan belakang, headline depan belakang, kaca, kondensor, radiator sama ekstra pet, kaca belakang abis, ditaksir kurang lebih 17 sampai 18 juta," jelasnya.

Saat ini, peristiwa kecelakaan itu masih ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.

(TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com dan TribunJabar.id