Pedagang Ungkap Penyebab Harga Rempah Naik di Pasar 23 Maret Kotamobagu Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada beberapa jenis rempah di Pasar Tradisional 23 Maret Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, mengalami kenaikan harga.

Pasar yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara ini menjual aneka kebutuhan bahan pokok.

Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, di antaranya cabai rawit, cabai kriting, bawang merah, bawang putih dan tomat.

Hal ini dibenarkan oleh Mei, seorang pedagang Pasar Tradisional 23 Maret Kota Kotamobagu,

"Iya mengalami kenaikan," katanya kepada Tribunmanado.co.id pada Rabu (22/11/2023).

Mei menilai bila kenaikan harga dari bahan rempah itu disebabkan karena kekurangan stok persediaan dan faktor cuaca.

"Stok kurang dan bisa jadi faktor cuaca," ungkapnya.

Untuk bahan pokok seperti rempah, Mei impor dari luar kota.

Seperti diambil dari palu, bahkan ada yang diimpor dari Gorontalo.

Mei juga memprediksi kenaikan ini bakal sampai menjelang hari raya natal dan tahun baru.

Namun, mei mengaku bila kenaikan harga rempah ini jutsru membuat pendapatannya juga ikut naik.

Berikut daftar harga bahan pokok yang naik sesuai pengamatan Tribunmanado.co.id pada Rabu (22/11/2023).

Bawang merah jenis super:
Sekarang Rp 40 ribu per kilogram
Sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram

Bawang putih:
Sekarang Rp 40 ribu per kilogram
Sebelumnya 30 ribu per kilogram

Tomat:
Sekarang Rp 10 ribu per kilogram
Sebelumnya Rp 5 ribu per kilogram

Cabai rawit:
Sekarang Rp 85 ribu per kilogram
Sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram

Cabai kriting:
Sekarang Rp 55 ribu per kilogram
Sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.