Patung Bogani dan Tugu Pembebasan Permesta, 2 Monumen Ikonik di Kotamobagu Sulawesi Utara

Manado, TRINUNMANADO.CO.ID - Ternyata di Kotamobagu, Sulawesi Utara, terdapat dua monumen yang sangat ikonik.

Monumen ini punya bangunan yang kental dengan latar sejarah dan budaya yang ada di Kotamobagu.

Ditambah lagi posisi dari kedua monumen ini terletak di pusat perkotaan Kota Kotamobagu.

Sehingga, sangat cocok dijadikan sebagai tempat bersua foto.

Lantas, apa saja kedua monumen yang ikonik di Kota Kotamobagu itu? Berikut daftarnya.

1. Patung Bogani

Patung Bogani menjadi salah satu monumen yang sangat ikonik di tanah totabuan atau Kotamobagu.

Patung Bogani berada di Jalan Ratahan, Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu.

Patung Bogani dibuat oleh Alex Wetik yang juga dikenal sebagai sang arsitek dari patung-patung di Sulawesi Utara di antaranya patung Sam Ratulangi di Unsrat Manado, Yesus di Gereja Katolik St Ignasius Manado, relief di Gedung Bukit Inspirasi Tomohon, patung Sam Ratulangi di Tondano, dan patung Sarapu.

Bagi masyarakat Kota Kotamobagu, monumen yang terletak di simpang tiga Jalan Ratahan, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, ini begitu istimewa.

Pasalnya, Bogani menurut kebudayaan masyarakat Kotamobagu merepresentasikan sebuah kegagahan dan kekuatan.

Bogani adalah sebutan bagia seorang kesatria Mongondow di masa lalu.

Ketika seorang menjadi Bogani, maka dia mengemban tugas melindungi dan mengayomi komunitasnya. 

Untuk senjata yang digenggam patung Bogani, diberi nama Tungkudonuntuk tongkat yang juga sekaligus sebuah tombak, yang ada di genggaman tangan kanannya.

Sedangkan tameng di tangan kiri diberi nama Kaleaw.

Menurut informasi bila Patung Bogani di buat sekita tahun 1974.

2. Tugu Pembebasan Permesta

Selain monumen Patung Bogani, Tugu Pembebasan Permesta juga termasuk yang paling ikonik.

Tugu Pembebasan Permesta berada di Jalan Datoe Binangkang, Mogolaing, Kec Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu.

Diketahui, sejak pemerintahan Wali Kota Djelantik Mokodompit 2008-2013, tempat ini telah disahkan namanya menjadi Tugu Pembebasan Permesta.

Monumen tugu ini terlihat mencolok di tengah kota.

Terletak di tengah-tengah area pusat pertokoan Kotamobagu, monumen dengan tiga orang tentara memegang senjata begitu mencolok.

Juga satu bendera merah putih tepat berada di tengah tiga patung menambah kesan perjuangan.

Monumen ini dibuat untuk mengenang para pejuang dalam peristiwa Permesta 1958-1961.

Dengan faktor sejarah dan budaya yang begitu kental, kedua monumen ini sangat berarti bagi masyarakat Kota Kotamobagu.

Tak jarang, banyak yang mengabadikan kedua monumen ini dalam buku, dokumen, bahkan latar foto. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.