Gempa Guncang Sulawesi Utara, Warga di Sitaro : Sudah Biasa di Daerah Kami Tapi Tadi Lumayan Kuat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pagi ini Rabu 22 November 2023 masyarakat Sulawesi Utara dihebohkan dengan guncangan gempa cukup kuat. 

Guncangan terasa hingga sekitar 30 detik. Info BMKG kekuatan gempa 6.6 SR. 

Wilayah Sitaro satu di antara daerah yang berdampak. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Gempa di Manado Sulawesi Utara Pagi Ini, Cek Info BMKG

Akibat peristiwa tersebut, aktivitas masyarakat di Pasar Ulu Siau Kelurahan Tarorane sempat terhenti.

Sebagian besar masyarakat, khususnya yang berada dalam area pasar berhamburan keluar untuk menghindari ancaman gedung runtuh akibat gempa.

Meski terlihat panik, namun pemadangan warga yang lari ke jalan raya tak berlangsung lama.

Sekira lima menit pasca guncangan gempa bumi, masyarakat terlihat kembali beraktivitas seperti biasa.

"Memang kalau gempa bumi sudah biasa di daerah kami. Tapi tadi lumayan kencang dan agak lama," ungkap Glen dan Rian, dua warga Kelurahan Tarorane Siau Timur.

Meski sudah terbiasa dengan situasi gempa bumi, namun keduanya bilang lebih baik mengantisipasi hal terburuk ketimbang berdiam diri dalam rumah.

"Lebih baik kan mencegah. Makanya kami memilih keluar rumah. Tapi bersyukur sekarang sudah aman," sambung keduanya.

Berdampak di Sekolah Dasar

Tak hanya menyebabkan aktivitas warga di Pasar Ulu terhenti, gempa juga berdampak pada kegiatan belajar mengajar para siswa di SDN Inpres Akesimbeka.

Nampak para pelajar yang sudah berada di luar kelas sesaat setelah guncangan gempa bumi terasa hingga Pulau Siau Kabupaten Sitaro.

Terlihat pula seorang guru yang mencoba menenangkan murid-murid yang hendak berlari ke jalan raya.

"Tetap tenang, yang penting sudah di luar area gedung. Jangan lari ke jalan raya, bisa beresiko kecelakaan," ucap salah satu guru SDN Inpres Akesimbeka.

Tercatat di Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Karangetang

Perisitiwa gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Rabu (22/11/2023) sekira pukul 10.48 Wita pagi tadi.

Gempa yang terpusat di Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara itu berkekuatan magnitudo 6,6 dengan kedalaman mencapai 109 km.

Kencanganya guncangan gempa yang sempat menimbulkan kepanikan di masyarakat ini terekam peralatan seismograf di Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Karangetang.

Hal ini dikonfirmasi langsung Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang melalui Whatsapp Grup atau WAG Informasi Karangetang.

"Terjadi gempa terasa skala IV MMI pukul 10.48 Wita," tulis Yudia pada caption gambar rekaman seismograf.

(HER)