Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota TNI Kecelakaan

Serda Hasy Kaunang Menanti Penugasan Pasukan Perdamaian PBB dan Pernikahannya dengan Yosua Tumiwang

Kepergian Serda Hasy Kaunang Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara meninggalkan duka mendalam.

|
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Serda Hasy Kaunang Tengah Menanti Penugasan ke Lebanon dan Pernikahannya dengan Yosua Tumiwang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepergian Serda Hasy Kaunang Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara meninggalkan duka mendalam.

Hasy Kaunang adalah Kowal berpangkat Serda.

Prajurit wanita TNI AL tersebut bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.

Ia berusia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Baca juga: Update Kecelakaan Anggota TNI AL Serda Hasy Kaunang: Polisi Kembali Olah TKP, Saksi Singgung Moge

Anggota TNI Serda Hasy Kaunang dikenal suka membantu dan menguliahkan adiknya di Unsrat Manado jurusan teknik sipil.
Anggota TNI Serda Hasy Kaunang dikenal suka membantu dan menguliahkan adiknya di Unsrat Manado jurusan teknik sipil. (Kolase Tribun Manado)

Tewasnya Serda Hasy Kaunang membuat jajaran Lantamal VIII Manado terpukul.

Serda Hasy Kaunang dikenal sebagai salah satu anggota TNI yang ramah dan berprestasi.

Dimana anak pertama dari tiga bersaudara tersebut juga diketahui sedang menanti penugasan ke Lebanon.

Hal tersebut diungkapkan beberapa temannya. 

"Dia (korban) akan dikirim ke Lebanon dalam waktu dekat ini," ungkap salah satu temannya ketika ditemui di rumah duka, Senin 20 November 2023.

"Tugasnya bersama dengan PBB dan dilaksanakan di Lebanon," ungkapnya lagi. 

Bahkan menurut para tetangga, Serda Hasy Kaunang adalah tulang punggung keluarga.

Setelah menjadi seorang tentara, ia selalu membantu keluarganya dalam menguliahkan salah satu adiknya.

Tak hanya itu, Serda Hasy Kaunang rencananya tahun depan akan menikah dengan kekasihnya Yosua Tumiwang usai pulang penugasan dari Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari PBB.

Berbagai persiapan telah digelar, termasuk acara pemberkatan pertunangan pada 2 September 2023 lalu.

Serda Hasy Kaunang dan kekasihnya telah mengikatkan keseriusan hubungan lewat sebuah cincin pertunangan.

Namun Serda Hasy Kaunang dipanggil oleh Tuhan, pada Senin (20/11/2023) pagi.

Cincin tunangan, nampak menghiasi jari manis jenazah Serda Hasy Kaunang.

Kronologi kecelakaan

Kronologi kecelakaan yang mengakibatkan anggota TNI Serda Hasy Kaunang meninggal di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, Bitung, Sulut.
Kronologi kecelakaan yang mengakibatkan anggota TNI Serda Hasy Kaunang meninggal di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, Bitung, Sulut. (Kolase Tribun Manado)

Inilah kronologis awal, yang dihimpun dari berbagai sumber terkait peristiwa Lakalantas di jalan raya Manado Bitung Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (20/11/2023).

Akibat peristiwa itu, seorang personil Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Bitung tewas.

Perempuan bernama Hasy Kaunang perpangkat Sersan Dua (Serda).

Almarhumah Serda Hasy Kaunang, tercatat merupakan warga Lingkungan 1 RT 2 Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Wanea Kota Manado.

Ia berusia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Senin (20/11/2023), korban bertolak dari Manado ke Bitung menggunakan sepeda motor warna hitam Honda Beat, DB 6264 MW.

Korban mengendarai motor sendiri saja.

Sekitar pukul 04.30 Wita, melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengalami kecelakaan, di jalan raya Bitung Manado di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung.

Motor korban roboh ke sebelah kiri.

Pengakuan Saksi 

Di tempat kejadian, banyak darah keluar dari tubuh korban.

Di saat bersamaan warga yang rumahnya di dekat TKP, sempat mendengar bunyi brakkk.

Dan saat saksi perempuan bernama Iska keluar, sudah banyak orang berkerumun.

Helm yang di pakai korban, menurut saksi di tempat kejadin terpental masuk dalam got.

Korban lalu dievakuasi pakai mobil patroli Polsek Matuari ke Rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung dan meninggal di rumah sakit.

Polisi dari Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mereka nampak melakukan pengukuran di tengah jalan dan memeriksa saksi-saksi yang lebih dari tiga orang.

Di rumah sakit, terinformasi korban di visum kemudian di bawah ke rumah duma di Manado pakai menggunakan mobil jenazah TNI AL, di kawal mobil patroli Pom.

AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Hukum Polres Bitung.

"Untuk kasus ini sedang kami dalami," kata AKP Riyan Wahyuningtiyas.

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved