Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Daging di Manado

Populasi Babi Mulai Langka di Sulawesi Utara, Pedagang Sebut Beli di Kandang Rp50 Ribu per Kilogram

Ia mengukapkan untuk pengambilan babi hidup di kadang saat ini harganya sangat mahal Rp 50 ribu per kilogram. 

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
Peternak babi di Manado Sulawesi Utara 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Natal biasanya permintaan terhadap daging babi cukup tinggi.

Sehingga kesempatan bagus untuk peternak dan pedagang babi menjual daging babi.

Namun kini ada kendala yang harus mereka hadapi.

Baca juga: Harga Terbaru Daging Babi di Manado Sulawesi Utara, Penjual Semringah Tapi Pembeli Mengeluh

Pedangan hewan babi di Manado mulai kesulitan mencari stok babi di kandang. 

Mereka mengaku saat ini babi yang masih hidup mulai langka di Sulawesi Utara. 

Hal itu disebabkan karana dampak dari virus African Swine Fever (ASF) yang sempat masuk di Sulut. 

"Sehingga banyak babi yang mati jadi mulai langka saat ini," ujar Antonio salah satu pedagang babi

Kata Antonio beberapa hari ini maraka sudah coba mencari di beberapa tempat, tetapi tidak menemukan. 

"Bahkan beberapa pemilik ternak sudah trauma memelihara babi karena sebelumnya banyak yang mati," ucapnya, Selasa (21/11/2023). 

Ia mengukapkan untuk pengambilan babi hidup di kadang saat ini harganya sangat mahal Rp 50 ribu per kilogram. 

Padahal sebelum virus ASF harga Rp 38 ribu per kilogram. 

"Sudah mahal ini karana salah-salah juga babi "mulai berkurang saat ini," tuturnya. 

"Dia berharap pemerintah bisa melakukan sosialisai kepada pemilik ternak babi agar mereka  kembali  memelihara," pungkasnya. (Edi) 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved