Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Capres Prabowo Akui Dapat Dukungan dari Jokowi dan SBY untuk Bertarung di Pilpres 2024

Capres dari Koalisi Indonesia Merdeka Prabowo Subianto akui dapat dukungan dari Presiden Jokowi dan Presiden ke-6 SBY untuk bertarung di Pilpres 2024.

Editor: Frandi Piring
DOK. PARTAI DEMOKRAT
Capres Prabowo Subianto Akui Dapat Dukungan dari Presiden Jokowi dan SBY untuk Bertarung di Pilpres 2024 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto merasa terhormat, karena Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia turun gunung untuk mendukungnya di Pilpres 2024.

Prabowo juga menyinggung Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang turut mendukungnya berkontestasi untuk pemilihan RI 1 awal tahun depan.

"Saya merasa sangat dihormati dan dengan kesediaan Pak SBY untuk turun gunung.

Saya kira ini suatu dorongan yang besar bagi kita semua.

Presiden ke-6 mendukung dan berada di sebelah saya, dengan Presiden ke-7 juga mendukung berada di sebelah saya," tutur Prabowo Subianto dalam sambutanya, di acara Konsolidasi Pemenangan yang digelar DPP Partai Demokrat di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

Capres Prabowo Akui Dapat Dukungan dari Jokowi dan SBY untuk Bertarung di Pilpres 2024
Capres Prabowo Akui Dapat Dukungan dari Jokowi dan SBY untuk Bertarung di Pilpres 2024 (Kompas.com)

Prabowo juga menyampaikan, dengan adanya sosok SBY dan Jokowi yang mendukungnya, maka terdapat pengalaman sebagai Presiden selama 20 tahun.

Sebagai informasi, sosok SBY menjabat sebagai Presiden pada 2004-2014,

sementara ayah dari Gibran Rakabuming Raka yakni Jokowi menjabat pada 2014-2024.

"Berarti ada pengalaman 20 tahun. Saya kira ini sesuatu yang luar biasa.

Dan insyaallah kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," imbuhnya.

Selain itu, Prabowo pun menceritakan perjalanan dirinya menuju Madiun.

Prabowo pun mengatakan, memang dirinya dipastikan hadir jika tidak ada panggilan dari Presiden Jokowi.

"Saya minta maaf, Pak SBY kirim pesan ke saya, tapi diingatkan saya diundang ke sini tanggal sekian, wah kalau begini wajib ini hadirnya.

Tidak mungkin saya gak hadir. Tapi saya ingat, presiden baru pulang dari amerika.

Jadi saya balas, saya pasti hadir, kecuali presiden panggil saya," kata Prabowo.

"Jadi feeling saya tepat lagi hari ini, jam 11.30, saya dipanggil presiden, rencana jam 12.00 WIB mau terbang, jam 11.30 dipanggil presiden,

saya datang menghadap. Habis menghadap, diajak makan siang, begitu selesai langsung ke halim,

langsung terbang ke sini, persis saya liat jam saya, saya tidak terlambat.

Jam 15.59 WIB saya turun dari mobil. Jadi saya tidak terlambat. Kualat kalau terlambat," katanya.

Baca juga: 85 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Suara Ganjar Tergerus: 50 Persen ke Prabowo, 40 Persen ke Anies


Tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved