Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Akibat Asyik Bercanda Sama Teman, Seorang Penumpang KRL Tewas Terserempet Kereta
Terjadi kecelakaan maut di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada kemarin hari Jumat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada kemarin hari Jumat.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang penumpang Commuter Line tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas, Hendak Pindahkan Ranting di Jalan Lalu Ditabrak Mobil
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Mendadak Muncul dari Lorong Lalu Ditabrak Mobil Pajero
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya maupun di area lalu lintas kendaraan kereta.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Kecelakaan maut hari ini terjadi di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan pada Jumat (17/11/2023).
Seorang penumpang Commuter Line meninggal dunia usai terserempet kereta.
Peristiwa itu diawali saat penumpang itu asyik bercanda dengan temannya.
Mereka tidak memerhatikan garis kuning.
Korban pun tak menyadari saat kereta melintas sehingga terserempet.
"Pengguna itu menuju peron sambil mengobrol dengan temannya, sehingga ia tidak memperhatikan garis kuning dan tertabrak kereta yang sedang berjalan," kata Manager Humas KAI Commuter Line Leza Arlan pada Minggu (19/11/2023).
Petugas Stasiun Serpong sudah menegur penumpang itu agar tidak bercanda dengan rekannya.
Namun, penumpang disebut tidak mengindahkan teguran dari petugas sehingga tertabrak kereta.
"Petugas stasiun sebenarnya telah menegur kepada pengguna KRL ini agar tidak bercanda.
Namun, mereka tetap melanjutkan candaan tersebut," tutur Leza.
Usai kejadian, petugas keamanan dalam (PKD) segera memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Nahas, nyawa korban tak tertolong.
"Pihak stasiun melakukan segala prosedur penyelamatan di pos kesehatan pengguna, namun nyawa korban tak tertolong," ungkap Leza.
Leza tak mengatakan lebih detail identitas korban.
Dia pun mengimbau para pengguna kereta berhati-hati dan selalu menjaga keselamatan di area stasiun.
"Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada di stasiun dan tetap waspada dengan kondisi sekitar saat naik Commuter Line," tegas Leza.
Kecelakaan lainnya
Dua orang petugas BPBD Jembrana dilaporkan luka-luka usai mengalami laka lantas beruntun di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Bali, Sabtu 18 November 2023 sore.
Dua diantaranya adalah petugas BPBD Jembrana yang hendak menjemput jenazah Mr X di Gilimanuk.
Peristiwa yang melibatkan mobil ambulance jenazah BPBD, truk tronton dan sepeda motor itu ditenggarai karena pengemudi mobil ambulance yang tak bisa menguasai kendaraannya saat berada di jalur lawan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di kilometer 110-111, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, sekitar pukul 18.00 Wita.
Tiga kendaraan yakni mobil ambulance BPBD DK 9011 W (plat merah) yang dikemudikan oleh Kadek Friyan Artha Pramudya (24) dengan truk boks tronton B 9469 SEU yang dikemudikan Sunarji (44) serta sepeda motor matik DK 5901 ZD yang dikendarai oleh I Wayan Winastra (58).
Bermula dari mobil ambulance BPBD yang bergerak dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Setibanya di TKP yang merupakan tikungan tajam ke kanan, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya, sehingga masuk atau bergerak ke jalur lawan, dan saat bersamaan datang truk boks tronton dari arah berlawanan sehingga tabrakan.
Setelah kejadian itu, mobil ambulance tersebut oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang sepeda motor yang bergerak pada jalurnya.
Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka-luka namun masih dalam keadaan sadar.
Diantaranya pengemudi ambulance mengalami luka robek pada kaki kiri, luka di telinga kiri dan menderita luka lecet pada kepala bagian kiri.
Kemudian penumpang ambulance, I Gede Dandi (24), mengalami luka robek pada kepala belakang dan menderita luka lecet pada jari kirinya.
Sementara pengendara motor matik mengalami sesak pada dada kiri.
"Pasca peristiwa tersebut ada dua orang yang mengalami luka.
Dan pengemudi sepeda motor alami sesak di dada kiri," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti saat dikonfirmasi, Minggu 19 November 2023.
Dia melanjutkan, peristiwa tersebut diduga karena pengemudi mobil ambulance yang tak bisa menguasai kendaraannya saat melintasi jalur tikungan tajam ke kanan.
Sebab, saat itu yang bersangkutan hendak menjemput jenazah Mr X yang ditemukan di wilayah pesisir Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
"Setelah laka dengan truk, oleng kemudian menabrak bagian belakang sepeda motor.
Beruntung tak ada korban jiwa, semua sudah diberikan penanganan medis di faskes terdekat," tandasnya.
(TribunJakarta.com/Tribun-Bali.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJakarta.com dan Tribun-Bali.com
kecelakaan maut
Akibat Asyik Bercanda Sama Teman
Seorang Penumpang KRL Tewas Terserempet Kereta
kecelakaan di Stasiun Serpong
Tangerang Selatan
Banten
kecelakaan lalu lintas
kecelakaan
Commuter Line
| Kecelakaan Maut, Seorang Ayah Tewas Usai Motor Tabrak Truk, Istri dan Anak Alami Luka Berat |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar 15 Tahun Tewas, Korban Hendak Menyalip Lalu Jatuh Tertabrak Truk |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Pria Sedang Ngopi Tewas Ditabrak Mobil Sampah yang Hilang Kendali |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Diduga Alami Rem Blong hingga Alami Insiden Tunggal |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, 5 Orang Tewas, Dua Bus dan Satu Minibus Terlibat Tabrakan Beruntun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Ilustrasi-kecelakaan-maut-di-Stasiun-Serpong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.