Cerita Alkitab
Cerita Alkitab Kisah Yakub, Namanya Berubah Jadi Israel Usai Bergulat dengan Tuhan
Cerita Alkitab kali ini mengenai kisah Yakub yang berganti namanya menjadi Israel.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Alkitab kali ini mengenai kisah Yakub yang berganti namanya menjadi Israel.
Hal itu terjadi karena izin Tuhan.
Sebab Yakub bukanlah nama yang bermakna baik.
Yakub berarti penipu makna kiasan dari memegang tumit seseorang.
Itu namanya, itu pula yang dilakukannya.
Dia menipu Ishak ayahnya guna memperoleh berkat sulung, yang membuat berang Esau kakaknya. Kisah penipuan itu menjadikannya pelarian di negeri asing.
Sebenarnya, Esau sendiri tak begitu memedulikan hak kesulungan.
Dalam peristiwa kacang merah, dia menjual haknya sebagai anak sulung demi perut.
Dia menganggap remeh hak kesulungan anugerah Tuhan yang terkandung dalam dirinya.
Yakub bisa menggunakan ketakpedulian Esau sebagai dalih.
Tetapi, tujuan menghalalkan cara tak bisa diterima dalam budaya mana pun.
Apa pun alasannya, orang tak suka ditipu!
Di tepi Sungai Yabok Yakub tak bisa menyembunyikan keresahannya.
Kesalahan masa lampau itu terus membayangi diri.
Semua hadiah yang disiapkan untuk meredakan kemarahan Esau tak bisa menyirnakan resah di hatinya.
Bahkan, setelah bergumul dengan Allah, Yakub pun terpaksa menyebutkan namanya lagi.
Nama yang membuat dia teringat kesalahannya yang membuatnya takut setengah mati.
Israel
Allah mengubah namanya menjadi Israel karena, telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan menang.
Dari penipu menjadi pejuang yang menang.
Di mata Allah, Yakub seorang pejuang.
Dia memperjuangkan berkat.
Dia tidak mau melepaskan Allah sebelum memperoleh berkat.
Yakub sadar tak ada yang dapat dijadikan andalan kecuali Allah semata. Dirinya pun tidak.
Penipuan yang dilakukannya itu merupakan bukti pengandalan diri sendiri dan hanya berbuah ketakutan.
Selama dua puluh tahun dalam pengembaraan Yakub dibayang-bayangi dendam kakaknya.
Dia pun belajar, pengandalan diri sendiri hanya akan menjadikannya tak hanya pelaku, tetapi juga korban dari pengandalan diri orang lain. Di negeri asing Yakub kena batunya. Laban, Sang Mertua, menipunya. Sang Penipu kena tipu.
Yakub tak tinggal diam.
Dia membalas penipuan mertuanya itu dengan penipuan pula. Ujung-ujungnya Yakub melarikan diri dari rumah mertuanya.
Pengandalan diri sendiri senantiasa bermuara kepada ketakutan akan balasan pihak lain.
Dalam perjalanan pulang ke negerinya, Yakub sadar dia tak perlu lagi mengandalkan diri sendiri. Itulah sebabnya dia tidak melepaskan Allah sebelum menerima berkat.
Yakub tahu, tak ada pribadi yang dapat melepaskannya dari semua keresahan itu kecuali Allah sendiri.
Kemenangan yang terkandung dalam nama Israelnbermakna bahwa Yakub telah berubah perangai. Dia mampu mengalahkan dirinya sendiri untuk takluk kepada Allah.
Yakub menempatkan dirinya di bawah Allah.
Nama adalah identitas. Perubahan nama berarti pula perubahan hakikat diri. Dari mengandalkan diri sendiri menjadi mengandalkan Allah.
Baca juga: Kisah Maria dan Marta, Saudara yang Punya Respon Berbeda Saat Melayani Yesus
Pergumulan Yakub dengan Allah
22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.
23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.
24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
32 Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.
Baca juga: Kisah Kelahiran Yesus, Yusuf Didatangi Malaikat Lewat Mimpi untuk Menjaga Maria
Berikut Ayat Selengkapnya:
Pergumulan Yakub dengan Allah (Kej: 32: 22-32)
22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.
23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.
24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
32 Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.
(*)
Sosok Stefanus dalam Alkitab dan Kisahnya Sebagai Seorang Martir |
![]() |
---|
Cerita Alkitab, Kisah Yusuf Ayah Yesus, Sosok yang Baik Hati dan Taat |
![]() |
---|
Cerita Alkitab, Kisah Sepuluh Orang Kusta Alami Mujizat Tuhan, Hanya Satu Orang yang Tahu Bersyukur |
![]() |
---|
Cerita Alkitab, Kisah Yesus Memanggil Murid-murid yang Pertama |
![]() |
---|
Cerita Alkitab, Kisah Orang-orang Majus dari Timur Menjumpai Bayi Yesus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.