Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Nasib Pilu 3 Anak di Bogor, Ayahnya Tewas Terseret Kereta Api, Tangis Keluarga Pecah

Nasib pilu dialami tiga anak penjual kerupuk di Bogor karena kini menjadi yatim piatu usai sang ayah meninggal dunia, Selasa (14/11/2023).

Editor: Indry Panigoro
via tribun style
Tiga anak di Bogor menjadi yatim piatu usai ayahnya tewas tertabrak KA, sebelumnya keluarga gelar tahlil 100 hari kematian sang ibu 

Dua anak almarhum di antaranya bahkan masih berstatus pelajar tingkat SMA dan SD.

"Anaknya tiga, paling gede laki-laki udah kerja, yang kedua masih SMA baru masuk kelas 1, yang ketiga anak perempuan masih kelas 1 SD," kata Dhani.

Alami Kecelakaan saat Bawa Kerupuk Dagangan

Korban ini diketahui mengalami kecelakaan tertabrak dan terseret kereta api saat membawa kerupuk dagangannya menggunakan sepeda motor di kawasan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor sekitar pukul 11.30 WIB siang.

Setelah dibawa ke rumah sakit, jasad korban dipulangkan ke kediamannya di wilayah Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 18.30 WIB dan rencananya akan dimakamkan di kampung kelahirannya di Tasikmalaya.

"Rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Tasik," kata Dhani.

Dhani berharap masyarakat tidak lagi menyebarluaskan video-video amatir kondisi korban yang tertabrak kereta api ini mengingat kondisinya yang memprihatinkan serta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan syok atas kejadian ini.

Tangis Keluarga Pecah

Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai kedatangan I usai menjadi korban tertabrak KRL Commuterline di kawasan Cilebut, Kabupaten Bogo.

Pantauan TribunnewsBogor.com, jasad I dipulangkan dari rumah sakit menggunakan ambulans ke kediamannya di wilayah Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 18.30 WIB.

Kedatangan jenazah disambut cukup ramai oleh warga setempat yang melayat.

Isak tangis anak korban pun pecah ketika melihat jasad sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarganya ini dikeluarkan dari mobil ambulans.

Jasad korban yang mengenaskan akibat tertabrak dan terseret kereta itu terpantau sudah terbungkus peti mati dan di luarnya diberi penutup kain keranda hijau.

Peti mati berisi jasad korban ini kemudian dibawa ke dalam sebuah mushola untuk disalatkan dan didoakan warga.

Dhani, Ketua RW setempat mengatakan bahwa korban merupakan warga kelahiran Tasikmalaya namun sudah puluhan tahun tinggal dan berkeluarga di wilayah Cibinong Bogor.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved