Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, Ada Apa?

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan rumah pemenangan Ganjar-Mahfud MD di kawasan Menteng,

Editor: Glendi Manengal
istimewac
Rumah relawan pemenangan capres Ganjar Pranowo-Mahfud MD didatangi polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Hal tersebut diunggah akun Twitter atau X @Opposite6888 pada Selasa (14/11/2023). Terlihat dalam video, sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap datang dengan kendaraan taktis. 

Hal ini menambah kekhawatiran akan adanya praktik tidak netral oleh aparat keamanan.

Di sisi lain, Aiman menyatakan bahwa integrasi kamera pengawas di KPU dengan Polres lokal, yang mencakup audio dan video beresolusi tinggi, dapat menjadi sarana untuk memantau dan mengintimidasi penyelenggara dan pengawas pemilu.

Keberadaan kamera pengawas ini, seharusnya berfokus pada pengawasan surat suara pasca-pencoblosan, namun kenyataannya pemantauan telah dimulai sebelum periode kampanye.

Pencopotan Baliho

Aiman merasa khawatir dengan semakin bertambah adanya dugaan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di saat yang bersamaan terjadi pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang melibatkan kepolisian.

Kejadian ini dianggapnya sebagai indikasi kuat dari upaya memenangkan calon tertentu.

Menanggapi kondisi ini, Aiman mendesak kepolisian untuk tetap bersikap netral dan menjalankan tugas sesuai dengan peran serta tanggung jawabnya.

Dia juga menuntut perlakuan yang adil dalam penegakan aturan, seperti dalam kasus penurunan baliho, yang seharusnya berlaku sama untuk semua pasangan calon, bukan hanya untuk Ganjar-Mahfud.

Kasus di Pematangsiantar, di mana pencopotan baliho Ganjar terjadi tanpa identifikasi yang jelas dari pelakunya, menambah daftar panjang kecurigaan dan dugaan ketidakadilan yang terjadi dalam konteks pemilu.

Aiman Witjaksono menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses pemilu, dengan harapan pemilu 2024 dapat berlangsung secara adil dan netral, mewakili kehendak sejati rakyat Indonesia.

Kekecewaan TPN Terhadap Ketidaknetralan

Sementara itu, Todung Mulya Lubis menyampaikan pentingnya menjaga netralitas aparat dalam pelaksanaan pemilu.

Todung Mulya Lubis menekankan perlunya menjaga netralitas lembaga penegak hukum selama pemilu.

Dia mengumumkan bahwa Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan segera mendirikan pos pengaduan untuk meninjau secara individual setiap kasus yang dilaporkan, dengan fokus pada bukti yang ada.

Pos pengaduan ini, terletak di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta, adalah upaya untuk memastikan pemilu yang bersih dan adil.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved