Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Paslon Capres-Cawapres 2024 Saling Sindir saat Pengundian Nomor Urut, Cak Imin Singgung Kecurangan

Paslon Capres-Cawapres 2024 Saling Sindir saat Pengundian Nomor Urut. Cawapres Cak Imin Singgung Kecurangan.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Paslon Capres-Cawapres 2024 Saling Sindir saat Pengundian Nomor Urut. Cawapres Cak Imin Singgung Kecurangan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketika Calon presiden dan calon wakil presiden menyampaikan pidato di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres 2024.

Isi pidato dari ketiga paslon Pilpres 2024 ini lebih banyak menyindir satu sama lain, termasuk menyindir pemerintah.

Sindiran seperti apa yang dilontarkan oleh para capres dan cawapres itu?

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (15/11/2023):

Sindiran Capres Prabowo Subianto

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto langsung disalami oleh Muhaimin dan Anies usai pidato.

Ini dipicu pantun Prabowo saat berpidato yang menyindir Muhaimin tak melupakannya.

Paslon Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran saat Pengundian Nomor Urut.
Paslon Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran saat Pengundian Nomor Urut. (Tribunnews.com)

Sebab keduanya pernah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) medio 2022 lalu.

“Saya punya pantun. Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan, kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” tutur Prabowo.

Mendengar hal itu, Muhaimin pun tertawa dan memberikan tepuk tangannya.

Selepas acara, ia mengaku persahabatan dengan Prabowo harus tetap dipertahankan meskipun pilihan politiknya berbeda.

“Nampaknya ada yang harus kita kuatkan persahabatan ini,” ujar Muhaimin.

Capres Ganjar Pranowo Ungkit Drakor

Calon presiden (capres) dari koalisi PDIP Ganjar Pranowo mengatakan beberapa hari belakangan ini masyarakat disuguhi adanya drama korea alias drakor.

"Beberapa hari ini kita sedang disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik," kata Ganjar dalam pidatonya dalam cara pengundian nomor urut capres-cawapres Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Namun mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut drama-drama tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.

"Kita menangkap apa yang menjadi kegelisahan suasana kebatinan yang muncul di masyarakat," ujar Ganjar.

Paslon Capres-Cawapres 2024 Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Mahfud saat Pengundian Nomor Urut.
Paslon Capres-Cawapres 2024 Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Mahfud saat Pengundian Nomor Urut. (Kompas.com)

Ganjar pun lantas menyebut bahwa beberapa tokoh agama, guru-guru bangsa, seniman, budayawan hingga aktivis mahasiswa menyuarakan kegelisahan terhadap demokrasi.

"Kewajiban kita Bapak/Ibu untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik saja," ujarnya.

Dia pun memastikan pasangan Ganjar dan Mahfud MD akan menjaga demokrasi di Indonesia.

"Saya tenang kok, dan kami ini tenang semua, karena kami sangat yakin ada rakyat Indonesia bersama kami untuk menjaga demokrasi di negeri ini," ungkap Ganjar.

Cawapres Cak Imin Bicara Wasit Jangan Curang

Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menganalogikan pemilu seperti sepak bola.

Cak Imin mengatakan dalam pemilu 2024 nanti, publik ingin melihat para Capres-Cawapres sebagai 'pemain' atau pelaku utamanya berkompetisi secara sportif dan terbuka.

"Kepada seluruh masyarakat rakyat bangsa Indonesia lihatlah pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola, kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawapres bermain secara sportif dan bermain secara terbuka," ucap Cak Imin, di Jakarta, Selasa ini.

Paslon Capres-Cawapres 2024 Anies-Muhaimin saat Pengundian Nomor Urut.
Paslon Capres-Cawapres 2024 Anies-Muhaimin saat Pengundian Nomor Urut. (Tribunnews.com)

Cak Imin menuturkan jika melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikannya dengan bahagia.

Terkait hal itu, ia menyinggung jika dalam pemilu atau dalam hal ini kompetisinya ditemukan kecurangan, maka publik bisa meneriaki 'pemain' yang curang tersebut.

"Kalau ada pemain yang bersifat curang tolong diteriaki supaya tidak curang, kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan.

Kalau ada wasit yang curang kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi.

Kalau ada pemain yang nakal dan tackeling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru, itulah pemilu yang saling menjaga," tegasnya.

"Kalau pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif Insya Allah negeri ini akan tetap bersatu kuat dan berhasil membangun.

Kalau pemilu ini berjalan dengan jujur, adil insya Allah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya," ucap Cak Imin.

Sebagai informasi, tiga pasangan Capres Cawapres telah mendapatkan nomor urut masing-masing untuk berkompetisi di Pilpres 2024 mendatang.

Adapun nomor urut satu untuk pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.

Nomor urut dua, untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Kemudian nomor urut tiga, untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca juga: Ketika Megawati Disalimi Gibran saat Acara Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Pilpres 2024

Tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved