Di Acara HUT Golkar, Jokowi dan Prabowo Duduk Sebelahan, Khofifah dan Ridwan Kamil Hadir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sederet tokoh nasional hadir di perayaan HUT Partai Golkar.

Bahkan di acara tersebut tersaji momen-momen menarik yang terekam kamera.

Seperti di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto datang bersamaan menuju lokasi acara di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa 7 November 2023, BMKG: 17 Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin

Jokowi terlihat hadir dengan mengenakan batik, sedangkan Prabowo mengenakan kemeja putih.

Keduanya bahkan tampak duduk bersebelahan di barisan terdepan penonton.

Prabowo duduk di sebelah kiri Jokowi, sedangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto duduk di sebelah kanan Jokowi.

Ketiganya duduk dalam satu meja bundar bersama mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung dan beberap petinggi partai berlambang pohon beringin lainnya.

Dari sudut meja lainnya, terlihat mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Juga tampak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang duduk di meja lainnya.

Sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Khofifah tampak hadir mengenakan batik dan kerudung berwarna kuning, menyelaraskan dengan tema partai.

Seperti diketahui, pada momen ini sempat dikabarkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah calon wakil presiden (cawapres) pasangan Prabowo, akan dijadikan kader Partai Golkar.

Gibran kabarnya akan dikuningkan seperti yang diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya.

Ia memastikan bahwa putra sulung Jokowi yakni Gibran akan menjadi kader Partai Golkar.

Apalagi, kata Hasto, pihaknya telah dihubungi Airlangga Hartarto.

"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," ujar Hasto, Minggu (5/11/2023). 

Hasto menjelaskan, Gibran juga sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke PDIP, sehingga secara etika politik terpenuhi.

"Dipenuhi, artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Golkar," ujar Hasto.

Pasalnya, kata Hasto, berdasarkan konstitusi seseorang tidak bisa diusung lebih dari satu parpol, karena hal ini bisa menyebabkan gugurnya seseorang jika memiliki Kartu Anggota (KTA) ganda.

Gibran Sempat Tepis Isu gabung Golkar

Padahal, sebelumnya Gibran dengan tegas membantah dirinya disebut telah merapat ke Partai Golkar.

Gibran dengan tegas mengatakan, bahwa ia belum bergabung dengan Partai Golkar, meski partai tersebut mendukungnya maju menjadi cawapres. 

Hal itu diungkapkan Gibran saat menjawab pertanyaan dari awak media di kantornya, Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).

"Memangnya saya (gabung) Kuning? Nggak!" jawab Gibran singkat dikutip dari Kompas Tv.

Artikel Tayang di Tribunnews.com dengan Judul  Jokowi dan prabowo duduk sebelahan di hut ke golkar khofifah merapat pakai kerudung kuning