Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Lalu Lintas, Bus Dinas Perhubungan Disopiri Bocah 14 Tahun, 1 Siswa Patah Tulang

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Babalonge, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Editor: Glendi Manengal
HO
Kronologi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Babalonge, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan minibus.

Akibat kecelakaan tersebut beberapa siswa jadi korban.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Adapun kecelakaan ini dialami sebuah minibus yang ditumpangi belasan siswa MTS Lemito.

Bocah itu bernama Aufar, salah satu siswa MTS tersebut.

Diketahui Aufar bus itu dan hilang kendali.

Saat itu bus sedang menjemput para siswa di Desa Babalonge, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato.

Kecelakaan ini menyebabkan seorang siswa, Oyu (17) yang merupakan anak angkat dari Kepala Desa Babalonge mengalami patah tulang di bagian kaki.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Babalonge, Ahmad Umaili (53) membenarkan adanya kejadian tersebut.

 

Ahmad mengatakan bahwa minibus tersebut berasal dari Dinas Perhubungan.

Sudah satu tahun belakangan ini, bus tersebut digunakan untuk antar dan jemput siswa.

“Siswa semuanya itu berjumlah 30 lebih dari SMA, SMP & Mts, namun, saat kejadian cuma sekitar 14 orang siswa SMP & Mts yang berada di dalam Bus karena mereka keluar jam 12:30 WITA. belum ada siswa SMA karena mereka keluar nanti jam 15:30,” terangnya.

Ahmad juga membenarkan dari kecelakaan itu ada siswa yang cidera.

Sementara untuk bus tersebut, tidak mengalami kerusakan parah. Hanya bocor ban sebelah kiri.

“Saat ini, kendaraan tersebut sudah dibawa ke bengkel untuk ditampal bannya,” tandasnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi, Kadis Perhubungan Kabupaten Pohuwato, Hikman Katohidar (45) mengatakan bahwa Minibus tersebut memanglah milik Dishub namun pengelolaannya di serahkan ke bagian Dinas Pendidikan.

"Kami memang realisasikan untuk mereka, hanya saja pengelolaanya dan SOP langsung dari Dinas Pendidikan Pohuwato," ujarnya.

Tips Aman Berkendara

Dikutip dari nationwide.com dan dishub.bulelengkab.go.id, berikut tips aman untuk mengendarai mobil perjalanan jarak jauh:

1. Fokus Mengemudi

Jangan lakukan hal lain saat sedang mengemudi mobil.

Pertahankan kefokusan serta jangan bermain HP saat sedang menyetir mobil.

2. Hati-hati dalam Mengemudi

Berhati-hati saat mengendari mobil dan patikan tidak melebihi batas kecepatan.

3. Waspada dan Beri Jarak

Waspadai pengemudi disekitar dan berilah jarak agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan mobil lainnya.

4. Persiapkan Kendaraan

Pastikan mobil dalam keadaan baik dan tidak rusak.

5. Persiapkan Kondisi Tubuh

Siapkan badan yang sehat, makan yang bergizi, dan istirahat yang cukup saat akan melakukan perjalanan jauh.

Jika mengantuk saat mengendari mobil berhentilah untuk beristirahat.

6. Kenakan Sabuk Pengaman

Selalu kenakan sabuk pengaman dan berkendaralah dengan keadaan tenang.

Selain itu, pengemudi jangan mengambil barang yang jatuh di dalam mobil.

Siapkan barang-barang yang dibutuhkan agar mudah dijangkau seperti biaya tol, kartu tol.

7. Cek Perlengkapan Kendaraan

Pengemudi harus memastikan seluruh peralatan tambahan pada kendaraan seperti dongkrak, obeng, tang, kunci pas, dan lain sebagainya.

8. Berkendara Sesuai Jalur

Dalam berkendara penting untuk mengetahui kendaraan berada di jalur yang sesuai.

(Sumber TribunGorontalo)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved