Cerita Alkitab, Kisah Mikha, Nabi yang Penuh Integritas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Alkitab kali ini datang dari kisah Nabi Mikha.

1 Raja-raja 22:14 TB
Tetapi Mikha menjawab: ”Demi Tuhan yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan Tuhan kepadaku, itulah yang akan kukatakan.”

Sosok Mikha merupakan Nabi yang penuh integritas.

Ia melakukan semuanya sesuai apa yang Tuhan perintahkan padanya.

Waktu itu, raja Yosafat dan raja Ahab memutuskan untuk berperang melawan raja Aram.

Baca juga: Cerita Alkitab Tentang Kisah Ayub, Pernah Kehilangan Segalanya Tapi Tetap Setia pada Tuhan

Sebelum pergi ke pertempuran, mereka meminta nasihat dari 400 nabi Ahab di istana.

Para nabi ini mengatakan raja-raja akan menang atas raja Aram, tetapi raja Yosafat tidak yakin.

Dia masih meminta nasihat dari seorang nabi Tuhan. Dengan enggan, raja Ahab memanggil seorang nabi Allah, yang bernama Mikha.

Mikha selalu mengatakan yang sebenarnya dari Tuhan meskipun dia tahu itu akan membuat raja Ahab kesal. Karena integritasnya, Mikha tidak disukai oleh Ahab.

Dia dengan jujur ​​memperingatkan Ahab bahwa dia akan kalah dalam pertempuran dan dia dengan berani mengungkapkan bahwa 400 nabi itu tidak mengatakan hal yang sebenarnya.

Integritas adalah rasa kejujuran yang kuat. Keberanian dan integritas Mikha menjadi teladan yang baik untuk kita.

Dia tidak mengikuti orang banyak atau mencari perhatian dari orang-orang.

Sebaliknya, ia mencari Tuhan yang benar dan hanya melakukan dan mengatakan apa yang menyenangkan Tuhan.

Orang tidak akan selalu menyukainya ketika kita mengatakan yang sebenarnya, terutama jika kita mengatakan hal-hal yang tidak ingin mereka dengar.

Tetapi penting untuk mengatakan hal yang benar.

Kita hidup untuk menyenangkan Tuhan, bukan untuk menyenangkan orang.

(*)

Baca Berita TribunManado Lainnya di Google News