Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Rahab, Wanita Pendosa yang Membantu Mata-mata Israel

Cerita Alkitab mengenai kisah Rahab, wanita pendosa yang membantu mata-mata Israel

Editor: Erlina Langi
Kolase TribunManado/Superbook Singapore
Kisah Rahab dan Mata-mata Israel 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Alkitab kali ini datang dari kisah Rahab.

Rahab merupakan perempuan yang tak baik kelakuannya.

Ia merupakan perempuan berdosa.

Namun Tuhan memakai Rahab untuk membantu Yosua meruntuhkan tembok Yerikho.

Lewat Rahab, kedua pengintai Yosua selamat dari tentara Yerikho.

Dan karena Rahab mau bertobat, seluruh keluarga Rahab diselamatkan Tuhan.

Baca juga: Kisah Kelahiran Yesus, Yusuf Didatangi Malaikat Lewat Mimpi untuk Menjaga Maria

Rahab

Kisah tentang Rahab mungkin adalah cerita yang paling memberi semangat.

Di Yosua 2, pemimpin baru dari Israel, Yosha, memimpin.

Ia mengirim dua mata-mata untuk mengintai tanah yang Tuhan janjikan untuk diberikan kepada mereka dan mendapatkan informasi mengenai musuh mereka sebelum mencoba untuk merebutnya.

Ketika mereka memasuki Yerikho, mereka menemukan seorang wanita bernama Rahab yang bersedia membantu mereka.

Fakta menariknya, ia adalah seorang pelacur.

Tidak butuh waktu lama bagi raja Yerikho untuk mendengar tentang pengintai tersebut, dengan banyak saksi yakin bahwa mereka keluar-masuk dari rumah Rahab.

Oleh karena itu, sang raja mengirim pesan pada Rahab untuk membawa pengintai tersebut keluar dari rumahnya.

Setelah itu, ia malah memilih untuk menyembunyikan mereka dan berbohong mengenai keberadaan mereka kepada rajanya sendiri.

Ia memberikan tempat yang aman untuk mereka bersembunyi sampai matahari terbenam, lalu membiarkan mereka pergi.

Pilihannya yang berani, menentang rajanya sendiri, memberi dia dan keluarganya keamanan ketika Israel menyerang.

Inilah dua hal-hal penting dari kehidupan Rahab:

- Kekuatan Tuhan Menceritakan Semuanya

Rahab mengakui bahwa rakyat Yerikho telah mendengar tentang semua hal yang Tuhan telah kerjakan untuk Israel dan bagaimana kekuatan-Nya membuat orang Yerikho takut.

Bahkan Rahab berkata, ”Karena Tuhan adalah Tuhan dari surga dan bumi.” Perkataan tersebut keluar dari wanita yang jelas-jelas tidak mengenal Tuhan, hanya mengetahui tentang Dia.

Kekuatan Tuhan sudah cukup terbukti dan kita tidak perlu menjelaskan tentang Dia atau rencana-Nya.

Ia melakukan apa yang Ia mau dan manusia tinggal menyaksikannya.

- Tuhan Tidak Peduli dengan Masa Lalu Kita

Tuhan dapat mengirimkan kedua pengintai tersebut ke rumah lain untuk membantu mereka, namun Ia tidak melakukannya.

Ia memilih untuk memakai wanita yang memalukan untuk melindungi kedua orang yang dikirim Yosua.

Ia adalah seseorang yang dihujat oleh masyarakat dan dihakimi secara tegas karena kelakuannya. Meskipun demikian, Tuhan masih menmakai dia untuk melindungi umat-Nya.

Tuhan tak peduli apa yang telah kita lakukan, katakan atau pikirkan

Ia tidak peduli dengan masa lalu kita. Ia hanya ingin tahu apakah kita akan taat di masa depan.

Hal yang paling penting dari cerita Rahab adalah bahwa ia menjadi nenek moyang dari keturunan Yesus. Ya, itu benar.

Dalam Matius 1, banyak yang heran ketika membaca garis keturunan Maria, ibu Yesus, kita akan melihat nama Rahab.

Wanita yang dihujat, dihakimi dan dicap memalukan ini adalah nenek moyang Juruselamat dunia, yakni Yesus Kristus.

Yosua 6:17 TB
Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi Tuhan untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.

Yosua 6:25 TB
Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho.

(*)

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved