Teori One Piece : Eksperiman Keluarga Vinsmoke, Akankah Membawa Sanji Menjadi Germa 66?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam serial anime One Piece, Luffy sudah memiliki 9 orang kru.

Yang masing-masing kru berangkat dari latar belakang dan masa lalu yang beragam.

Salah satu karakter dari kru mugiwara yang memiliki kisah pedih adalah Sanji.

Pertama kali ditampilkan para fans hanya mengetahui bahwa sanji merupakan bagian dari Baratie.

Sebuah restoran terapung milik mantan bajak laut zeff.

Singkat saja diceritakan bahwa zeff dan sanji sama-sama memiliki keinginan untuk melihat All blue.

Tapi, siapa sangka kalau sanji ternyata bagian dari keluarga Vinsmoke.

Salah satu keluarga yang memiliki kekuasaan dan kekuatan yang kuat dengan kecanggihan teknologinya.

Sanji yang dikatakan anak gagal oleh ayahnya, kemudian menemukan tempat lain sebagai sandaran dan menjadikan mimpi sebagai koki terbaik adalah tujuannya.

Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 1096 : Setelah Gorosei Turun, Ini Perebutan Buah Iblis Ivankov dan Bigmom

Setelah konflik panjang pertemuannya kembali dengan keluarganya, sanji kembali bersama luffy dan lainnya.

Namun, setelah arc wano muncul banyak teori mengenai sanji.

Mengenai percobaan germa 66 yang dikatakan gagal terhadap sanji.

Simak ulasan berikut ini.

Keluarga Vinsmoke

Sementara saudara kandung Vinsmoke lainnya lahir tanpa emosi dan kekuatan ilmiah yang besar.

Sanji mempertahankan emosinya dan tidak memiliki semua peningkatan genetik.

Akibatnya, Sanji dianggap lemah dan disalahgunakanoleh ayahnya serta saudara-saudaranya tetapi berkat saudara perempuannya, Reiju, dia dapat melarikan diri.

Bahkan sebagai anggota Bajak Laut Topi Jerami, Sanji dianggap sebagai manusia biasa tanpa kekuatan khusus, namun, arc Enies Lobby memang membawa perubahan yang agak aneh.

Selama pertarungannya melawan Jabra, Sanji mampu menyalakan kakinya menggunakan teknik yang disebut "Diable Jambe," secara harfiah berarti "Kaki Angin Iblis."

Meskipun Oda tidak pernah menjelaskan sumber atau maknanya kepada para penggemar, setelah Pulau Whole Cake, cukup jelas bahwa kekuatan Sanji ada hubungannya dengan genetikanya yang telah ditekan cukup lama.

Seperti yang diharapkan, di Arc Wano, augmentasi genetik Sanji akhirnya terbangun dan memberinya kekuatan yang sama persis seperti yang dimiliki saudara-saudaranya.

Dari kerangka luar yang kuat yang bahkan peluru tidak dapat menembus hingga tingkat regenerasi yang sangat tinggi.

Sama seperti saudara-saudaranya yang pernah dianggap sebagai monster, Sanji bisa sangat cocok dengan kategori yang sama sekarang, namun, dia masih manusia.

Pada dasarnya, apa yang ibu Sanji, Sora, perjuangkan untuk lindungi adalah emosi anak-anaknya.

Sayangnya, saudara-saudara Vinsmoke tidak memiliki emosi apa pun, tetapi Sanji pasti memilikinya dan itulah yang membuatnya istimewa.

Dia tidak hanya menjaga kemanusiaannya tetapi dia juga memiliki kekuatan ilmu Germa di dalam dirinya, membuatnya menjadi ciptaan terbesar dari Hakim Vinsmoke, ironisnya mungkin.

Sanji Dan Dewa Lunarian

Menariknya, pertanyaan tentang kemanusiaan Sanji tidak berhenti di situ.

Meskipun benar bahwa Sanji bukanlah mesin pembunuh tanpa emosi seperti saudara-saudaranya, ia tampaknya menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda.

Seperti yang dicatat dalam busur Negara Wano, Sanji memiliki kemiripan yang besar dengan orang terkuat di kru Kaido setelah dia, Raja Api.

Dikenal dari ras yang sudah tidak ada lagi, King adalah karakter yang sangat kuat yang, seperti Sanji, memiliki kemampuan untuk membakar dirinya sendiri.

Menurut cerita yang diceritakan kepada para penggemar, kemampuan ini unik untuk ras Lunarian, yang sekarang telah punah, dengan King menjadi yang terakhir selamat.

Kemudian, King juga ahli dalam pertempuran di udara, yang merupakan keahlian Sanji.

King memiliki daya tahan luar biasa yang mencegahnya menerima kerusakan apa pun, seperti yang terlihat dalam pertarungan melawan Zoro.

Di sisi lain, Sanji baru saja membangunkan kekuatan yang mirip dengan kerangka luar keluarga Germa yang melindunginya dari salah satu serangan terkuat Ratu dengan cukup mudah.

Sanji mungkin tidak sekuat King, tetapi kekuatannya baru saja terbangun dan dia perlahan-lahan mencapainya.

Untuk membuat segalanya menjadi lebih menarik, Sanji membangunkan kerangka luarnya dan sisa kekuatan Germanya setelah pertempuran kecil dengan Raja Api Liar dan merasakan perubahan terjadi segera setelah keduanya melakukan kontak satu sama lain.

Queen, anggota terkuat kedua dari Bajak Laut Beasts, menanyai Sanji tentang bagaimana dia bisa membakar dirinya sendiri dan sementara Sanji mengatakan itu berasal dari hasrat dan kemarahannya, Queen menertawakan klaim itu, mengatakan tidak ada manusia yang bisa membakar diri kecuali mereka Lunarian.

Implikasinya di sini adalah bahwa sementara Sanji mungkin manusia dibandingkan dengan saudara-saudaranya, dia mungkin juga bukan manusia karena sebenarnya dari ras Lunarian, atau entah bagaimana membawa setengah dari kekuatan mereka.

Di masa lalu, Lunarian dikenal sebagai Dewa Dunia One Piece dan mereka tinggal di atas Red Line, seperti yang dilakukan Naga Langit sekarang.

Queen menyebut mereka sebagai spesies yang bisa bertahan dalam kondisi apapun, namun entah bagaimana, ras mereka musnah.

Sangat luar biasa melihat Sanji memiliki kemiripan dengan Raja dan terlebih lagi, dia mungkin benar-benar memiliki darah dewa dengan menjadi salah satu anggota ras yang telah lama dimusnahkan dengan kekuatan yang tidak diketahui.

Meskipun tidak jelas bagaimana Sanji terkait dengan mereka, masih banyak cerita yang belum terungkap dan pada akhir arc Wano, penggemar pasti akan tahu lebih banyak tentang Sanji dan hubungannya dengan dengan ras yang hampir punah di dunia One Piece ini.

(Tribunnews.Wiki)

Baca juga: 10 Karakter Pembunuh Cantik Paling Mematikan Dalam Sejarah Anime, Ada Akame dan Yor Forger

Baca  berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News