Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siswa di Bolmong Keracunan

Ratusan Siswa SD di Bolmong Sulawesi Utara Keracunan, Ini Tanggapan Dokter Indra

dr Indra Christianto menjelaskan, keracunan makanan pada umumnya akan menimbulkan gejala gastrointestinal atau saluran pencernaan.

HO
dr Indra Christianto, Dokter umum IGD di RSUD Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Ratusan siswa SD di Bolmong diduga keracunan saat mengkonsumsi paket makanan yang merupakan pengadaan Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Utara, Senin (23/10/2023). 

Ratusan siswa dilarikan kerumah sakit usai mengeluh muntah, pusing, sakit perut, sakit kepala hingga sesak nafas. 

Hal tersebut mendapat tanggapan dari dr Indra Christianto, Dokter umum IGD di RSUD Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. 

Saat dihubungi via Whatsapp, dia menjelaskan keracunan makanan pada umumnya akan menimbulkan gejala gastrointestinal atau saluran pencernaan. 

“Gejala biasanya muncul setelah beberapa menit atau jam setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi tersebut, kadang gejala bisa muncul beberapa hari setelahnya,” ujarnya.

 Dia mengatakan gejala yang dialami bisa bervariasi. 

“Gejalanya berupa sakit perut, mual, muntah, diare. Bisa juga disertai nyeri kepala, demam, nyeri otot, dan rasa lemas,” ucap Indra. 

Lanjutnya, efek yang muncul dari kercaunan makanan tersebut tidak spesifik dan bervariasi, tergantung dari zat yang mengkontaminasi makanan/minuman yang dikonsumsi. 

 Kata dia, pada umumnya keracunan makanan diterapi sesuai dengan gejala yang muncul, serta cairan untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. 

Tergantung tingkat keparahannya, terkadang ditambah dengan terapi antibiotik. 

"Biasanya pasien pulih dalam waktu beberapa hari,” tambah dia.

Indra memberi saran agar pihak berwajib bisa menindaklanjuti masalah ini serta lebih meningkatkan kesadaran masyarakat. 

“Mengenai kebersihan lingkungan, dan self hygiene seperti mencuci tangan sebelum makan, mencuci toilet, membersihkan rumah dan tempat sampah umum, dll. 

Karna lingkungan dan diri dapat mencegah terjadinya keracunan makanan.

Selebihnya, ini lebih ke instansi-instansi, untuk memastikan kelayakan dan kebersihan makan/ minuman yang disajikan kepada undangan/ masyarakat umum,” tutupnya.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved