Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Pernyataan lengkap Gibran Usai Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Singgung Soal Status Kader PDIP

Berikut ini sejumlah pernyataan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setelah secara resmi diumumkan sebagai bacapres pendamping Prabowo Subianto.

Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO
Pernyataan lengkap Gibran Usai Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Singgung Soal Status Kader PDIP 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Koalisi Indonesia Maju resmi mengumumkan Gibran sebagai bacawapres Prabowo Subianto.

Pengumuman putra sulung Presiden Jokowi sebagai cawapres disampaikan secara langsung oleh Prabowo pada Minggu malam. 

Namun pemandangan berbeda terjadi saat pengumuman tersebut.

Pasalnya Gibran tidak terlihat hadir. 

Baca juga: PDI-P Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Ini Melukai Hati, Apakah Partai Tak Adil ke Beliau?

Pasca-pengumuan tersebut, ayah Jan Ethes itu terlihat ngantor di Balai Kota Solo pada Senin (23/10/2023). 

Gibran pun memberikan sejumlah keterangan kepada wartawan. 

Berikut ini sejumlah pernyataan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setelah secara resmi diumumkan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pendamping Prabowo Subianto:

1. Alasan absen saat Prabowo umumkan cawapres

Sebagaimana diketahui, saat Prabowo secara resmi mengumumkan Gibran sebagai cawapres pada Minggu malam, Gibran tak terlihat.

Pengumuman itu disampaikan Prabowo dengan didampingi para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Gibran mengaku tidak bisa hadir dalam acara tersebut lantaran harus bersiap untuk bekerja di Solo.

"Ya karena saya harus menyelesaikan pekerjaan di Solo," jelasnya di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Gibran berjanji akan terus mengawal pembangunan di Solo meski dirinya maju di Pilpres 2024. 

Terutama 18 titik prioritas pembangunan yang telah dicanangkan selama kepemimpinannya.

"Aku tak ngrampungke gawean. Insyaallah lanjut terus. Saya pasti ngawal terus," tuturnya.

2. Soal statusnya sebagai kader PDIP

Pasca diumumkan sebagai cawapres Prabowo, status Gibran sebagai kader PDIP pun masih belum jelas hingga saat ini.

Hingga saat ini, Gibran juga tidak menyatakan keluar dari PDIP

Gibran juga belum resmi menyatakan bergabung dengan partai tertentu. 

Sementara, PDIP juga tidak memecat Gibran.

Saat ditanya mengenai statusnya sebagai kader PDIP, Gibran enggan menjawab gamblang. 

Gibran menyatakan telah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP) Arsjad Rasjid.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad," ujar Gibran

Saat ditanya lebih jauh, Gibran enggan mengungkap isi pembicaraanya dengan Puan. 

"Kemarin Jumat malam saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan dan Mbak Arsjad. Sudah saya komunikasikan. Mbak Puan cerita juga di Surabaya," jelas Gibran lagi.

3. Soal cuti dari jabatan wali kota

Hingga sekarang, Gibran juga belum mengungkap secara gamblang apakah akan mundur atau sekedar cuti dari jabatan wali kota Solo. 

Gibran hanya menjawab singkat bahwa ia akan mengikuti mekanisme yang ada. 

"Ya saya akan mengikuti mekanisme yang ada," jelasnya, Senin (23/10/2023).

4. Soal kemungkinan hadir di acara deklarasi oleh Partai Gerindra malam ini

Rencananya, Partai Gerindra akan mendeklarasikan pasangan Prabowo-Gibran pada Senin malam ini. 

Saat ditanya apakah bakal hadir dalam acara tersebut, Gibran enggan menjawab tegas. 

Ia meminta wartawan untuk menunggu dan memantau situasi. 

"Tunggunen aja (Tungguin saja)," kata Gibran seraya meninggalkan Balai Kota Solo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya Via Google News

Berita Terbaru di Portal Tribun Manado Klik Disini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved