Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Islam

Khasiat Ayat Seribu Dinar, Amalan Pembuka Rezeki yang Tercantum dalam Al Quran

Al Quran memiliki banyak ayat dan surah yang bisa dijadikan amalan demi kemaslahatan hidup di dunia juga akhirat. 

Editor: Rizali Posumah
freepik.com
Ilustrasi Al Quran. Khasiat Ayat Seribu Dinar. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut khasiat ayat seribu dinar, amalan pembuka rezeki yang tercantum di dalam kitab suci Al Quran

Al Quran memiliki banyak ayat dan surah yang bisa dijadikan amalan demi kemaslahatan hidup di dunia juga akhirat. 

Salah satunya adalah ayat seribu dinar. 

Ayat seribu dinar ini diyakini sebagai amalan pembuka rezeki.

Perlu diketahui, bahwa ayat seribu dinar adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surah At Thalaq.

Ayat ini dijuluki sebagai ayat seribu dinar lantara memiliki khasiat yang akan memudahkan kita dalam mencari rezeki.

Simak bacaan ayat seribu dinar:

Al Quran Surah At – Talaq ayat 2-3 : 

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣)

“Wa mayyattaqillaa ha yaj-‘al lahuu makhraja – wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib – wa mayyatawakkal ‘a- lallaahi fahuwa hasbuh – innallaaha baalighu amrihi – qad ja ‘a lallaahu li kulli syai in-qadra

Artinya: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.”

Kisah ayat seribu dinar 

Kisah ayat seribu dinar bermula dari kisah Nabi Khidir dengan seorang pedagang. 

 Diceritakan pada zaman dahulu ada seorang lelaki yang bekerja sebagai pedagang.

Suatu malam lelaki itu bemimpi ditemui Nabi Khidir as. Dalam mimpinya, lelaki itu diisyarati oleh Nabi Khidir as untuk bersedekah sebanyak seribu dinar.

Awalnya lelaki, itu tidak mengindahkan isyarat mimpi ini. Kemudian datang mimpi yang kedua dan ketiga dengan jalan mimpi yang sama.

Lelaki itu kemudian berfikir bahwa mimpi yang ia alami merupakan kebenaran.

Setelah bersedekah sebanyak seribu dinar, lelaki itu bermimpi lagi bertemu dengan Nabi Khidir as.

Lalu lelaki itu diajari oleh beliau Nabi Khidir as ayat 2-3 surat At – Talaaq untuk diamalkan oleh lelaki itu.

Sesuai dengan isyarat Nabi Khidir, lelaki itu istiqomah mengamalkan ayat ini.

Suatu ketika, lelaki itu hendak pergi berdagang ke pulau seberang menaiki sebuah kapal.

Ketika di tengah laut, ombak besar dan angin besar menyerang kapal yang ia naiki, lelaki itu sibuk bertawakkal sembari mengamalkan ayat yang Nabi Khidir as amalkan.

Ombak yang besar membuat kapal itu pecah. Diketahui tidak ada yang selamat dari musibah tersebut kecuali lelaki pedangang itu.

Ketika badai sudah reda, lelaki itu sadar mendapati dirinya terdampar di sebuah tempat tepi pantai, di negeri yang sungguh asing baginya.

Ternyata barang dagangan yang ia bawa juga ikut terseret ombak bersamanya ke tepi pantai, dan ajaibnya tidak ada yang rusak sedikitpun.

Musibah yang telah ia lalui, membuatnya sadar akan kebesaran Allah, dan membuatnya yakin akan fadhilah dari ayat yang selalu ia amalkan.

Lelaki itu lalu memutuskan untuk menetap dan berdagang di negeri itu, dengan terus mengamalkan ayat yang diajarkan Nabi Khidir as.

Kesuksesan yang ia raih dalam berniaga, membuatnya menjadi saudagar kaya dan ia menjadi raja di negeri itu.

Sungguh rezeki yang tidak disangka – sangka seperti yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian ayat ini dikenal dengan ayat seribu dinar, sesuai dengan kisahnya. (tribun-medan.com)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

SUMBER: https://medan.tribunnews.com/2021/09/09/kisah-ayat-seribu-dinar-amalan-pengundang-rezeki-cerita-nabi-khidir-dan-seorang-saudagar?page=all&_ga=2.126125706.62676574.1697960319-725230134.1696867202

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved