Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 22 Oktober 2023, Ini Wilayah yang Harus Waspada

Prakiraan cuaca untuk besok Minggu 22 Oktober 2023 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Editor: Ventrico Nonutu
HO
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 22 Oktober 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Minggu 22 Oktober 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 21 wilayah.

Terpantau ada 8 wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai kilat dan angin kencang.

Sedangkan di 13 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Riau

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Sulawesi Utara

- Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Kep. Riau

- Banten

- Jawa Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Tengah

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

Pemicu Cuaca Ekstrem

Sirkulasi siklonik terpantau di Semenanjung Malaysia.

Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Teluk Thailand dan Laut Cina Selatan.

Besok juga terjadi daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya di beberapa wilayah.

Terpantau memanjang dari pesisir selatan Kamboja hingga Teluk Thailand, Laut Cina Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dan Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Telah tayang di Tribunnews.com

Telah Tayang di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved