Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Israel Izinkan Bantuan Masuk ke Jalur Gaza, Tapi Benda Ini Dilarang

Bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Gaza akhirnya disalurkan setelah perbatasan antara Mesir dan Gaza dibuka untuk pertama kalinya

Editor: Alpen Martinus
Al Jazeera
Israel Balas Serangan Hamas Palestina pada Oktober 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk korban perang Israel-Hamas di jalur Gaza.

Banyak yang tewas di situ baik dari warga Israel maupun Palestina.

Padahal sebelumnya pemerintah Israel sudah memberi ultimatun agar segera meninggalkan Jalur Gaza.

Baca juga: 4 Ribu Warga Israel dan Palestina Tewas Akibat Konflik di Jalur Gaza, Simak Perkembangan Terbaru

Mereka pun membuktikan perkataan dengan meluncurkan serangan ke jalur Gaza.

Mereka menyasar tempat persembunyian Hamas.

namun warga yang menjadi korban. Pun dari Hamas juga masih melakukan serangan ke wilayah Israel.

bantuan makanan dan minuman tetap diperkenankan masuk ke Gaza.

Baca juga: Mengenal Masjid Al Omari Gaza, Bangunan Bersejarah Berusia 2000 Tahun, Hancur Akibat Serangan Israel

Bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Gaza akhirnya disalurkan setelah perbatasan antara Mesir dan Gaza dibuka untuk pertama kalinya sejak serangan mematikan Hamas (7/10).

Sebanyak 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan di Rafah mulai memasuki Gaza.

Melansir Al-Jazeera Sabtu (21/10), bantuan yang dimuat 20 truk tersebut nantinya akan diturunkan ke gudang-gudang PBB untuk didistribusikan ke seluruh jalur Gaza.

Bantuan yang masuk makanan, air dan obat-obatan.

Baca juga: Gereja Kristen Ortodoks Yunani di Gaza Dihancurkan Israel, Belasan Orang Tewas

Israel tak memperbolehkan bahan bakar masuk ke Gaza

Direktur kemanusiaan PBB Martin Griffith berharap konvoi pertama yang membawa bantuan ke Gaza ini bukan menjadi yang terakhir.

Ia meyakini bahwa pengiriman ini akan menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk menyediakan pasokan penting.

Kedatangan paket bantuan di Gaza ini juga disambut baik oleh direktur eksekutif program Pangan Dunia Cindy McCain.

Namun ia memperingatkan bahwa 20 truk bantuan itu tidaklah cukup untuk 2 juta sipil di Gaza.

Pasalnya situasi di Gaza saat ini sangat buruk ditengah perang Hamas dan Israel.

Kombinasi tidak adanya makanan, air, listrik dan bahan bakar menciptakan bencana, kelaparan hingga penyakit.

Oleh karena itu ia menyerukan untuk mengirimkan lebih banyak konvoi bantuan.

Pemerintah Gaza mengharapkan badan PBB menyalurkan bantuan untuk mereka yang membutuhkan di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Sementara itu, warga Palestina di Gaza kecewa dengan jumlah bantuan yang melintasi perbatasan Rafah.

Sebab sebelumnya ada pembicaraan tentang 100 truk yang diizinkan masuk, tetapi pada akhirnya hanya 20 truk.

(Tribun-Video.com)

Sumber: TribunVideo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved