Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sempat Ditelantarkan dan Idap Penyakit, Dona TKW Taiwan Kini Bahagia Bisa Bertemu Lagi dengan Suami

Kisah pilu Dona, Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan kini berubah menjadi kisah bahagia.

Editor: Erlina Langi
Youtube/Faisal Soh
Mantan TKW Taiwan, Dona, kini seolah dibuang oleh orang-orang terdekatnya setelah mengalami sakit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah pilu Dona, Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan kini berubah menjadi kisah bahagia.

Kisah Dona Arta Ningrum inipun menjadi viral.

Doana mengaku sempat ditelantarkan oleh keluarganya dan ditinggalkan oleh suaminya, Rudi.

Dengan alasan Dona tak lagi bekerja dan mengalami sakit keras.

Dona merupakan mantan TKW asal Bogor yang pernah bekerja di Taiwan selama 4 tahun.

Baca juga: Viral Sosok Pemuda Bertopi Masuk Masjid, Apa yang Dilakukannya Bikin Geram, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Pembalasan suami pada Mantan TKI Taiwan di Bogor, Minta Dona Tanggung Jawab karena Dia Alami Cacat, Anaknya Sampai dijual pada bos buah di Solo
Pembalasan suami pada Mantan TKI Taiwan di Bogor, Minta Dona Tanggung Jawab karena Dia Alami Cacat, Anaknya Sampai dijual pada bos buah di Solo (Youtube Faisal Soh)

Ia divonis mengidap penyakit miom.

Selama bertahun-tahun sakit, Dona sempat dirawat oleh seorang pria bernama Heru.

Heru merawat Dona tanpa ada bantuan dari keluarga.

Sosok Heru merupakan pacar gelap Dona Arta Ningrum.

Ia menjalin hubungan dengan Heru saat masih menjadi TKI Taiwan.

Ketika itu pun, Dona masih berstatus sebagai istri sah dari seorang suami.

Dona berpaling hati karena menilai Heru bisa mengelola uang hasil kerja sebagai TKI Taiwan.

Sampai kemudian Dona sakit miom dan hanya bisa terbaring, Heru masih setia mendampingi.

"Iya ngerawat saya. Baik sih, cuma yang gak abis pikir sehabis saya dioperasi saya langsung dipulangkan ke orang tua saya," kata Dona dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Faisal Soh.

Dona bercerita, Heru merasa lelah merawatnya.

"'Gantian dulu di orang tua kamu, saya capek ngurusin kamu', kata dia kaya gitu kan," katanya.

Selama terbaring sakit, Dona dihidupi penghasilan Heru.

Sedangkan Heru juga butuh untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya yang mengalami stroke.

"Saya sebenarnya berat karena kondisi keuangan saya tidak menutupi. Orang tua saya juga sakit stroke itu juga perlu biaya dari saya. Saya menyempatkan uang itu untuk Dona, beli makan, obat atau keperluan pembalutnya," kata Heru.

Wajar saja, selama bertahun-tahun Heru merawat Dona tanpa ada bantuan dari keluarga.

"Ngomongnya pas udah 3 hari lewat WA. 'Kita pisah aja yah, udah kamu di situ baik-baik, saya sudah gak snaggup ngurusin kamu lagi'," kata Dona menirukan ucapan Heru.

Dona menyesali keputusan Heru yang pergi di saat dirinya membutuhkan bantuan.

"Meninggalkan saya saat saya butuh support, dia malah membalikkan saya ke orang tua dan di orang tua saya malah kayak anak tiri. Di kamar aja, gak ada yang ngajak ngobrol, gak ada yang ajak becanda, bentar-bentar lihat HP, jalan ke depan balik lagi kamar. Gitu doang, udah kayak orang gila," kata Dona Arta Ningrum, mantan TKI Taiwan di Bogor.

Kini, Dona pun meminta bantuan dari Faisal Soh untuk mencari keberadaan sang suami di Brebes.

"Sekarang dia ingin ke Brebes, ingin kembali ke suaminya yang nikah resmi," kata Faisal Soh dilansir dari akun Youtube-nya, Senin (9/10/2023).

Akhirnya Dona eks TKW di Taiwan bertemu sang suami, Rudi, yang sempat dicarinya.

Pertemuan wanita bernama lengkap Dona Arta Ningrum dan Rudi itu un berlangsung haru.

Rudi menangis ketika bertemu Dona di RS Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Setelah bertemu suami, Dona langsung termotivasi untuk sembuh.

Sebagai informasi, Dona Arta Ningrum merupakan mantan TKI yang pernah bekerja di Taiwan selama empat tahun.

Nasibnya lalu berubah miris setelah Dona mengalami sakit miom hingga menjalani beberapa kali operasi.

Ia yang sakit lalu ditinggal oleh pria selingkuhannya dan kini mencari keberadaan suaminya di Brebes.

Dona lalu datang menemui Faisal Soh meminta tolong untuk dipertemukan dengan suaminya.

Setelah berusah dicari, Faisal Soh berhasil menemukan keberadaan suami Dona, Rudi.

"Suami dan anaknya ikut saya dadakan. Waktu saya sudah perjalanan pulang," ucap Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.

Saat bertemu Dona, kata Faisal, Rudi pun menangis.

"Suaminya datang, nangis," jelas Faisal Soh.

Pun dengan anak sulung Rudi yang terharu ketika melihat kondisi sang ibu.

"Anak cowoknya nangis juga," imbuh Faisal Soh.

Perlu diketahui, setelah menjalani lima kali operasi, kondisi Dona justru menurun drastis.

Tubuhnya kurus, bahkan ia tak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Dona lebih bahagia ketika melihat Putra. Tapi dia masih nanya Putri," jelas Faisal Soh.

Tak hanya bertemu Dona, Rudi juga berjumpa dengan ibu mertuanya, Diah, di RSCM.

Kepada sang mertua, Rudi meminta maaf atas perilakunya selama ini.

Kisah rumah tangga Dona dan Rudi memang begitu pelik.

Dona sempat berpaling pada pria lain saat bekerja sebagai TKI di Taiwan.

Sampai kemudian Dona ditinggal pria selingkuhannya.

Ia pun lantas berjuang untuk kembali pada suaminya.

Atas bantuan Faisal Soh, Dona kini bisa kembali berkumpul bersama ibu, suami, dan anaknya.

"Cukup bahagia, namun masih ada satu hal yang menggantung," kata Faisal Soh.

Hal itu karena anak bungsu Dona yang diserahkan Rudi pada bos buah.

Setelah berkumpul dengan orang-orang tersayangnya, kondisi Dona Arta Ningrum mantan TKI Taiwan kini justru mengkhawatirkan.

"Keadaan Dona yang saat ini tidak membaik, malah mengkhawatirkan," kata Faisal Soh.

Perjalanan cinta Dona dan Rudi memang cukup unik, awal mula mereka kenal bahkan dari telepon salah sambung.

"Cuma karena salah sambung telepon, akhirnya dia bilang mau menikah," kata kakak Dona, mengutip dari tayangan di kanal YouTube Faisal Soh.

"Tapi orang tua saya tidak tahu kalau suaminya itu masih memiliki keluarga," imbuhnya.

Singkat cerita, Rudi mengalami kecelakaan hingga membuatnya cacat.

Entah bagaimana penyebabnya, Rudi justru meminta pertanggungjawaban pada Dona.

"Dia minta dioperasi oleh Dona sampai benar-benar sembuh," katanya.

Kemudian sang suami membawa dua anak Dona pergi.

Rudi bahkan menipu Dona dengan meminta sejumlah uang jika memang ingin bertemu dua anaknya.

Setelah disanggupi dan uangnya dikirim sebanyak Rp3 juta, Rudi justru ingkar janji.

"'Kalau ingin ketemu anak sediain dulu uang, nanti gua antar anaknya'. Uang udah dikirim tapi anak gak diantar," ungkap kakak Dona.

"Suaminya dimana ini pun kita enggak tahu. Sejak Dona ke Taiwan, dia posisinya dimanapun kita enggak tahu," katanya.

Dona pun kemudian bertemu Heru, dan kemudian menjalin cinta namun kini sudah putus.

Tangis Dona bahkan pecah seketika saat Faisal Soh menyinggung soal dua anaknya.

"Pengin (bertemu)," kata Dona sambil menangis.

Mantan TKW Taiwan di Bogor ini menerangkan bahwa Rudi telah menjual satu dari dua anaknya kepada bos buah di Solo.

"Tapi kalau Putri memang sudah di tangan orang. Ada orang Solo, bos buah, dia enggak punya anak terus dia ngambil Putri. Rp15 juta," kata Dona.

Sementara itu Faisal Soh mengaku mendapat amanah dari ibu mantan TKW Taiwan, Diah.

Meski telah difitnah menelantarkan mantan TKW, ia tetap mengasihi Dona anaknya.

Diah meminta tolong pada Faisal Soh untuk mempertemukan Dona dengan dua anaknya.

Kini setelah bertemu suami, Dona langsung termotivasi untuk sembuh.

Ia bahkan langsung mencari obat penggemuk badan.

Setelah operasi miom, kondisi Dona memang sempat menurun drastis, tubuhnya juga jadi sangat kurus.

Tiga bulan dirawat ibu kandung, Diah, Dona merasa diperlakukan tak layak.

Padahal ibunya justru berniat baik agar Dona memiliki semangat untuk sembuh.

Setelah bertemu sang suami, Dona langsung mencari obat penggemuk badan.

"Minta infonya dong yang ngerti obat gemukin badan lagi.

Aku udah capek masuk RS. Berat badan kurus banget," tulis Dona di akun Facebook-nya.

(*)

Baca Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved