Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas, Korban Terjepit Setelah Tabrakan

Kecelakaan maut di  Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023), melibatkan kendaraan truk trailer, akibatnya satu orang tewas.

Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan maut di  Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023), melibatkan kendaraan truk trailer, akibatnya satu orang tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di  Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023).

Insiden kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di  Jalan Raya Ambeng-ambeng Kabupaten Gresik, sekira pukul 11.00 WIB.

Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni seorang sopir truk trailer.

Seorang sopir truk trailer meninggal dunia karena terjepit setelah mengalami kecelakaan.

Sementara kondisi truk trailer yang dikendarai korban mengalami ringsek parah di bagian depan.

"Satu orang meninggal dunia," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita.

Korban tewas diketahui bernama Wahyudi (39) asal Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Korban merupakan sopir truk trailer L 8024 UG.

Berdasarkan data Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik, truk trailer L 8024 UG yang dikemudikan korban berjalan dari arah timur ke barat, dengan kecepatan sedang.

Setibanya di Jalan Raya Ambeng-ambeng, Gresik, Wahyudi tidak bisa menguasai setir dengan wajar, sehingga oleng ke kanan dan melebihi marka tengah.

Kemudian terjadi benturan dengan truk Colt Diesel S 8951 JF yang berjalan dari arah berlawanan, dengan kecepatan sedang.

"Terjadi benturan dan kecelakaan lalu lintas. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi truk trailer Wahyudi meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," bebernya.

Diketahui truk Colt Diesel S 8951 JF dikemudikan Suaidi (59) asal Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.

Truk mengalami kerusakan di bagian depan, dan sopir berhasil selamat.

Sebelumnya, kecelakaan maut di Jawa Timur yang melibatkan truk juga terjadi di Tuban.

Kecelakaan maut di Tuban itu terjadi pada Minggu (8/10/2023) siang.

Tepatnya di Jalan Raya Pakah-Plumpang, turut Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang.

Akibat kecelakaan yang melibatkan truk dan motor tersebut, satu orang tewas.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi antara motor Honda Mega Pro nopol S 6398 JZ yang dikemudikan Darus berpenumpang Samuri, dengan truk nopol S 9019 UH yang dikemudikan Muntaha.

Samuri, warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, yang dibonceng Darus, tewas dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengemukakan, kecelakaan yang merenggut nyawa Samuri itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Bermula saat motor Honda Mega Pro yang dikemudikan Darus berpenumpang Samuri berjalan dari arah selatan ke utara.

Sesaat sebelum kejadian, motor Honda Mega Pro tersangkut kabel yang sedang dilintangkan di permukaan badan jalan oleh Rasono untuk keperluan instalasi listrik.

"Akibat tersangkut kabel ini, motor Honda Megapro yang dikemudikan Darus berpenumpang Samuri oleng dan jatuh, masuk lajur kanan atau arah berlawanan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (8/10/2023) malam.

Nahas, pada saat bersamaan, datang truk yang dikemudikan Muntaha dari arah depan.

Mega Pro yang dikemudikan Darus berpenumpang Samuri pun dihantam kendaraan roda empat ini.

"Akibat dihantam truk itu, Samuri meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara, Darus mengalami luka-luka," terangnya.

Lebih lanjut, Ipda Eko Sulistyono meneruskan, pihaknya akan menyelidiki peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan provinsi ini.

Seluruh barang bukti dan hasil olah tempat kejadian (TKP) yang diperlukan, sudah dikantongi pihaknya.

Tidak hanya itu, kecelakaan maut di Jawa Timur yang melibatkan truk juga terjadi di Probolinggo.

Terjadi kecelakaan maut di Probolinggo, tepatnya di Jalur Pantura, Kecamatan Dringu, Jumat (6/10/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, Achmad Fahrur Roziq (24), warga Jalan Raya Bantaran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, tewas.

Motor yang ditunggangi korban oleng lalu menghantam ekor truk yang parkir di bahu jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, insiden kecelakaan bermula ketika korban melintas di Jalur Pantura, Kecamatan Dringu, mengendarai motor Honda nopol N 2281 OH dari arah timur ke barat.

Setibanya di lokasi kejadian, mendadak motor korban oleng ke kiri dan menabrak bodi belakang truk nopol H 1937 DZ yang terparkir di bahu jalan.

Truk itu disopiri oleh Muhammad Rizki Hidayat (34), warga Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

"Akibat insiden itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Motor korban ringsek," katanya.

Ipda Aditya Wikrama menyebut, pihaknya telah rampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan para saksi.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, pihaknya menduga kecelakaan maut ini disebabkan korban mengantuk saat mengemudikan motor.

Sementara, jasad korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

"Diduga kecelakaan ini terjadi karena kelalaian serta kurangnya konsentrasi korban dalam berkendara," terang Ipda Aditya Wikrama.

Telah tayang di TribunJatim.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved