Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Vario Tabrakan dengan CBR, 2 Orang Pemuda Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan (Ring Road) Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Editor: Tirza Ponto
HO
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan (Ring Road) Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan (Ring Road) Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor.

Kedua motor tersebut terlibat tabrakan hingga membuat

Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan di dua orang tewas.

Korban tewas adalah Sungkono (27), warga Desa Penambangan, dan Nurkholiq (17), asal Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, tewas di lokasi kejadian.

Kronologi kecelakaan

Kronologi kecelakaan nahas ini pun terungkap.

Hal itu dipaparkan Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistiyono.

Ia mengatakan peristiwa kecelakaan dua pengendara motor tersebut terjadi sekira pukul 06.45 WIB, Kamis (12/10/2023).

Kecelakaan bermula saat Sungkono yang mengendarai sepeda motor Vario dengan nomor polisi AG 3265 KBA hendak memutar balik menyeberangi jalan.

Pada saat bersamaan, melaju sepeda motor CBR tanpa nomor polisi yang dikendarai Nurkholiq dengan kecepatan tinggi dan keduanya bertabrakan.

"Keduanya tabrakan lalu terpental jatuh di jalan raya hingga nyawanya tidak tertolong lagi," kata Ipda Eko Sulistoyono kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kecelakaan langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian kecelakaan. 

"Korban tadi dievakuasi ke rumah sakit, setelah pemeriksaan medis lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tuturnya. 

Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk memeriksa saksi kejadian maupun kelengkapan kendaraan lainnya. 

"Dugaannya pengendara yang hendak memutar balik tidak memperhatikan lalu lintas kendaraan," terangnya. 

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Artikel tayang di TribunJateng.com

Baca juga: Viral Curhatan Seorang Pekerja di Pabrik Korea, Jika Tertidur Nyawa Bisa Hilang, Sebut Tidak Mudah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved