Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Pelajar Tewas Usai Terlindas Truk Saat Hendak Berangkat Sekolah

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menyebabkan korban jiwa.

|
Editor: Tirza Ponto
Tribun Jatim
Ilustrasi korban kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menyebabkan korban jiwa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menyebabkan korban jiwa.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (12/10/2023) pukul 06.30 WIB

Akibat kecelakaan ini SF (14) seorang pelajar tewas.

Ia tewas usai terlindas truk di Jalan Raya Cinunuk tersebut.

Kejadian kecelakaan ini viral di media sosial.

Lantas seperti apa kronologi kecelakaan ini?

Menurut Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom kejadian ini benar adanya.

Diungkapnya, korban kecelakaan telah dievakuasi ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Anom menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban mengendarai sepeda motor dari arah Cileunyi menuju arah Cibiru.

Saat korban hendak berpindah lajur, dari lajur kiri menuju kanan, terjadi senggolan dengan truk yang tengah melaju dari sebelah kanan.

"Korban kurang hati-hati serta kurang waspada ketika hendak berpindah lajur ke sebelah kanan, senggolan dengan truk yang sedang melaju di samping sebelah kanan kendaraan sepeda motor tersebut yang sedang melaju dari arah Cileunyi menuju Cibiru," katanya.

Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia. Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Akibat dari kecelakaan itu pengendara kendaraan sepeda motor meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi Kabupaten Bandung," kata dia.

Kasatlantas mengaku saat ini masih menangani perkara kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Masih dalam penanganan," ungkap dia.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Viral Curhatan Seorang Pekerja di Pabrik Korea, Jika Tertidur Nyawa Bisa Hilang, Sebut Tidak Mudah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved