Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Film Kopi Sianida

Ayah Mirna Salihin Sebut Film Ice Cold Kopi Sianida Tak Sesuai Kenyataan, Akui Ditipu Netflix

Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin mengaku Film Ice Cold 'Kopi Sianida' tak sesuai kenyataan dan telah ditipu Netflix.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Youtube Karni Ilyas/Netflix
Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin sebut Film Ice Cold 'Kopi Sianida' tak sesuai kenyataan dan mengaku ditipu NetFlix. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso mendapat kritikan dari ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin setelah resmi tayang di Netflix pada September lalu.

Edi Darmawan Salihin mengakui dirinya ditipu pihak Netflix dalam penggarapan film dokumenter.

Adapun, Edi menambahkan bahwa tayangan yang disajikan Netflix dalam film Kopi Sianida Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Diketahui, Mirna Salihin merupakan korban dalam kasus Kopi Sianida yang menghebohkan pada 2016 lalu.

Kasus kematian mendiang Mirna Salihin memang menjadi perhatian publik tanah air kala itu.

Setelah dibuat dalam sebuah dokumenter film dan ditayangkan di Netflix, memancing reaksi dari pihak keluarga Mirna.

Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin mengaku bahwa merasa ditipu oleh Netflix dan menyinggung tentang wawancaranya dengan Netflix yang ada dalam film tersebut.

"Netflix itu saya ketipu sama dia," ujar Edi dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club.

"Jadi Netflix itu orang Singapura yang punya, namanya Jessica Wong, yang syuting kita, director maupun sutradaranya namanya Rob Sixsmith.

Saya enggak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk jawab, ya saya jawab," jelasnya.

Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin sebut Film Ice Cold 'Kopi Sianida' tak sesuai kenyataan dan mengaku ditipu NetFlix.
Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin sebut Film Ice Cold 'Kopi Sianida' tak sesuai kenyataan dan mengaku ditipu NetFlix. (Youtube Karni Ilyas)

Edi menyayangkan video yang ditayangkan untuk film dokumenter itu tidak sesuai kenyataan.

Ini juga yang kini akhirnya menjadi ramai di media sosial dan kemudian banyak orang membela Jessica.

"Tapi kenyataannya, apa yang dia tayangkan itu enggak sesuai dengan kenyataan yang ada," ujar Edi.

"Waduh parah itu Netflix. Sehingga inilah yang terjadi (ramai)," sambungnya.

Edi yang merasa kecewa dengan film dokumenter tersebut, lantas menuduh Netflix sengaja membuat gaduh demi mendapat keuntungan.

"Jangan sampai terkecoh oleh Netflix, Netflix itu cari duit, kalau perlu diadu domba kayak zaman Belanda. Kita diadu domba, yang dapat duit dia," ucap Edi.

"Menurut saya itu Netflix enggak bener, sudah nipu kita. Sandy (saudara kembar Mirna) di Jerman juga kaget, dia mau sue si Rob Sixsmith itu," tegasnya.

Sebagaiman film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang 28 September di Netflix.

Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso sempat menyita perhatian publik pada 2016 dan sempat menghebohkan jagat tanah air.

Kala itu Jessica bersama teman-temannya berniat mengadakan reuni kecil-kecilan di sebuah kafe di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Jessica Wongso yang tiba lebih awal lalu memesankan es kopi Vietnam dan dua cocktail untuk Wayan Mirna Salihin dan Hani Boon Juwita.

Mendiang Mirna kemudian meminum es kopi Vietnam yang dipesankan oleh Jessica.

Terdakwa Jessica Kumala Wongso terlihat lesu usai mendengarkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016). Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama 20 tahun kepada Jessica Kumala Wongso terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Vonis ini sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dan penasehat hukum Jessica Kumala Wongso langsung menyatakan banding. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Potret terdakwa Jessica Kumala Wongso setelah mendengarkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016) silam. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tak lama kemudian Mirna mengalami kejang-kejang dan langsung tak sadarkan diri.

Mulut korban juga langsung berbuih sehingga langsung dilarikan ke klinik di Grand Indonesia.

Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Abdi Waluyo, Mirna akhirnya dinyatakan tewas.

Jessica Wongso akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kematian Mirna pada 29 Januari 2016.

Pada 27 Oktober 2016 atau setelah melewati 32 kali persidangan, Jessica Wongso akhirnya divonis bersalah dengan hukuman 20 tahun penjara.

Baca juga: Nonton Film Ice Cold: Murder Coffee and Jessica Wongso - Dokumenter Kasus Kopi Sianida Mirna Salihin

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved