Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Kisah Dini Sera Afrianti yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Tinggalkan Anak Usia 12 Tahun

"Ternyata sekarang pulang keadaan meninggal," ucap Saepudin. Berikut kisah Dini Sera Afrianti, wanita yang tewas dianiaya Gregorius Ronald Tannur (31)

Instagram/TikTok/HO Tribunnews.com
Berikut kisah Dini Sera Afrianti, wanita yang tewas dianiaya Gregorius Ronald Tannur (31), yang merupakan anak anggota DPR RI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Dini Sera Afrianti (29) menuai simpati publik saat beredar kabar soal kematiannya, Rabu (4/10/2023).

Dini, wanita asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan tewas dianiaya kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur (31), yang merupakan anak anggota DPR RI.

Pengacara Andini, Dimas Yemahura mengatakan, kliennya warga Sukabumi, Jawa Barat diduga dianiaya terduga pelaku setelah mengunjungi diskotek bersama teman-teman pelaku di Jalan Mayjend Jonosewojo, Selasa (3/10/2023) malam.

Saat kejadian, diduga ada perselisihan antara RT dan DSA sehingga memicu tindakan kekerasan terhadap korban.

“Mbak DSA pada Selasa malam diajak oleh teman-temannya termasuk saudara RT ke klub malam. Kemudian di dalam itu ada perselisihan antara saudara RT ini dengan Mbak DSA,” jelasnya.

Dimas menyebut, dalam perselisihan itulah RT diduga melakukan tindakan kekerasan kepada korban.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, DSA setelah itu sudah tidak sadarkan diri.

"Saudara RT malah memvideo Mbak DSA yang tergelatak di halaman basement, dan mengatakan dia (terduga pelaku) enggak tahu kenapa tergeletak," ucapnya.

Bahkan, kata Dimas, RT ketika itu sempat menertawakan korban yang sudah tidak sadarkan diri.

Namun, salah seorang petugas meminta agar perempuan itu segera dimasukkan ke bagasi mobil.

"Setelah diingatkan petugas basement untuk membawa, malah Mbak DSA ini dimasukkan ke bagasi mobil belakang," ujar dia.

Kemudian, RT membawa korban ke salah satu apartemen yang berada di Jalan Puncak Indah Lontar, pada Rabu (4/10/2023), dini hari.

Ketika itu, perempuan tersebut masih tidak sadarkan diri.

"Mbak DSA sudah tidak ada nafas. Setelah tidak ada nafas, dia (terduga pelaku) memanggil petugas keamanan, kemudian dipanggil lah pengelola apartemen," katanya.

Mengetahui itu, RT langsung membawa DSA ke Nasional Hospital yang berada tak jauh dari lokasi apartemen.

Namun, korban ternyata sudah meninggal dunia sekitar 30 menit sebelumnya.

“Artinya sudah tidak bernyawa dimungkinkan terjadi di klub malam. Adanya pembiaran petugas di klub malam," ucapnya.

Mendapat kabar itu, pihak keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lakasantri. Namun, polisi menyebut meninggalnya DSA disebabkan penyakit lambung.

Akhirnya, Dimas ganti melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Sebab, dia percaya korban mendapatkan kekerasan dari kekasihnya hingga tewas.

“Karena kejanggalan itu kami lapor ke Polrestabes barulah ditindaklanjuti. Banyak lebam-lebam di sekujur tubuh terutama di kaki, tangan, bahkan bekas ban di lengan kanan,” jelasnya.

Melansir TribunJabar.id, Dini merupakan warga Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Ketua RT 12/RW 04 Desa Babakan, Saepudin mengatakan, Dini memiliki satu anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Punya anak satu, umurnya 12 tahun, sekolah SD di sini," ujar Saepudin, Jumat (10/10/2023).

Menurut Saepudin, Dini sudah lama meninggalkan anak dan orang tuanya, bahkan hilang kontak.

Sekira dua bulan sebelum tewas, kata Saepudin, Dini akhirnya menghubungi orang tuanya.

Dalam komunikasinya itu, Dini mengutarakan kerinduannya kepada orang tua.

"Nah, ada kabar itu dua bulanan ke belakang, selama 12 tahun gak ada kabar."

"Bahkan, ia menyebut kangen kepada orang tuanya, sebelum kejadian ini," terangnya.

Sebelum meninggal, Dini juga sempat mengutarakan keinginannya pulang ke Sukabumi.

"Informasi itu dari keluarga dua bulan yang lalu ada komunikasi di Surabaya dan ingin pulang ke Sukabumi."

"Ternyata sekarang pulang keadaan meninggal," ucap Saepudin. (*)

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/Kompas.com/Maya Citra Rosa)

Diolah dari artikel Tribunnews.com berjudul Dini, Wanita yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Tinggalkan Seorang Anak, Sudah 12 Tahun Tak Pulang, dan di Kompas.com dengan judul Kronologi Wanita di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI, Korban Sempat Divideo Saat Tak Sadarkan Diri

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved