Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, 4 Pemuda Gagah dan Pemberani yang Takut Tuhan

Cerita Alkitab kali ini datang dari kisah empat sekawan, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
HO
Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Alkitab kali ini datang dari kisah empat sekawan, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.

Keempat pemuda ini memiliki nama lain yang kita kenal dengan Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego.

Cerita unik empat pemuda ini diambil dalam kitab Daniel 1:1-21 TB

Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego merupakan sosok tokoh Alkitab yang diceritakan sebagai pemuda paling pintar, tampan dan pemberani yang beriman teguh kepada Tuhan.

Bahkan mereka rela tak menyantap makanan raja agar tak menodai dirinya dengan berhala.

Baca juga: Kisah Maria dan Marta, Saudara yang Punya Respon Berbeda Saat Melayani Yesus

Suatu hari di istana Babel, Daniel, Hananya, Misael dan Azarya diuji imannya kepada Tuhan.

Daniel, Hananya, Misael dan Azarya yang dikenal sebagai pemuda yang berperawakan baik dan memahami berbagai-bagai hikmat diuji keimanannya.

Karena mereka spesial, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja

Mereka berempat diundang oleh Nebukadnezar, raja Babel ke istana Babel untuk diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim

Pemimpin pegawai istana itu, yakni Aspenas mengganti nama mereka

Aspenas memberi nama lain kepada mereka, yakni Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego

Kini nama mereka sering dikenal dengan sebutan Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego

Nebukadnezar menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya (raja Nebukadnezar)

Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja. (ayat 6)Namun Daniel tetap beriman teguh untuk tidak menajiskan dirinya dengan makan makanan raja yang telah dipesembahkan kepada dewa-dewa

Daniel 1:8-9 TB
8Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. 
9Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu; 

Pemimpin istana itu yang awalnya takut karena ia menyangka Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego akan terlihat kurur dibanding dengan pemuda yang lainnya

Namun akhirnya ia menyetujui permintaan Daniel untuk tidak menyantap makanan raja yang telah dipersembahkan kepada dewa dengan menggantinya dengan makanan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum

Percobaan tersebut dilakukan selama sepuluh hari (ayat 10-12)

Siapa sangka, Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego ternyata memang lebih sehat dan gemuk perawakannya ketimbang dengan pemuda yang lainnya

Daniel 1:14-15 TB
14Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari. 
15Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. 

Dengan taat kepada Tuhan, tidak menajiskan diri dengan makan yang telah dipersembahkan kepada dewa-dewa

Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego membuktikan kuasa Tuhan yang luar biasa terjadi kehidupan mereka

Mereka menjadi saksi bukti pertolongan serta pelindungan Tuhan kepada orang yang mau taat dan berharap bahkan berpegang teguh kepada Tuhan

Dengan iman yang teguh yang diterapkan Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, mereka menjadi saksi Allah dalam lakuh mereka

Mereka mendapat pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat yang langsung dikaruniakan Allah

Tak hanya itu, Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.

Mereka menjadi orang kepercayaan raja

Mereka terus diangkat naik dan tidak turun, dan mereka dijadikan Allah berhasil

Bahkan hal yang paling luar biasa mereka terima, yakni mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaan Babel

Daniel 1:17-21 TB
17Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
18Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar. 
19Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja. 
20Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
21Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.

Itulah kisah Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, pemuda paling pintar dan pemberani di istana Babel yanag setia kepada Allah, apapun cobaan yang dihadapi.

(*)

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved