Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran TPA Sumompo

Wali Kota Manado Andrei Angouw Kembali Kunjungi TPA Sumompo, Minta Masyarakat Tidak Panik

Ketika dimintai keterangan, Andrei Angouw menjelaskan pemicu terjadinya kebakaran karena ada pengaruh angin puting beliung.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, kembali mengunjungi TPA Sumompo di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, kembali mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (3/10/2023).

Andrei Angouw beberapa kali turun melihat perkembangan pemadaman api yang sudah dilakukan.

Andrei Angouw juga terlihat berkoordinasi bersama sejumlah kepala dinas dan pemerintah setempat untuk meminimalisir kebakaran meluas.

Ketika dimintai keterangan, Andrei Angouw menjelaskan pemicu terjadinya kebakaran karena ada pengaruh angin puting beliung.

"Pada Minggu sore terjadi kebakaran kecil sebenarnya. Dan kebetulan saat itu terjadi angin puting beliung di lokasi TPA yang mengakibatkan api menyebar cepat," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Manado sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, juga dengan Pemerintah Kota Bitung, Minahasa Utara, dan Tomohon yang sudah langsung memberikan armada damkar untuk menangani kebakaran TPA Sumompo ini.

Dia melihat kondisi TPA Sumompo yang hampir penuh dengan sampah tersebut menjadi salah satu kendala dalam memadamkan api yang sangat cepat menjalar.

"Ini memang diperparah secara umum dengan kondisi gas metan yang cukup tinggi. Tapi kami Pemerintah Kota Manado sementara menangani dan akan menangani permasalahan kebakaran yang ada di TPA Sumompo ini," ujarnya.

Andrei Angouw mengimbau masyarakat sekitar TPA jangan panik.

"Kami Pemerintah Kota Manado berharap kepada masyarakat tetap tenang dan jangan panik. Pemerintah Kota Manado akan terus berupaya untuk mengendalikan dan menangani kebakaran yang ada di TPA Sumompo ini, " tutupnya.

Baca juga: Jawaban Ketua MK Soal Gugatan Batasan Usia Minimal Capres dan Cawapres

Baca juga: Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani Terima Silaturahmi Pimpinan BRI Cabang Kotamobagu

Pengendara Keluhkan Asap Kebakaran TPA Sumompo Manado Sulawesi Utara

Kebakaran di TPA Sumompo Manado, Sulawesi Utara, masih berlangsung hingga Selasa (3/10/2023).

Kebakaran tersebut ikut mengganggu aktivitas pengendara motor dan mobil.

Pasalnya akibat kebakaran, asap mengepung jalan sekitar sehingga jarak pandang jadi terganggu.

Hal ini dikeluhkan oleh para pengendara yang melintas.

Kondisi terkini di sekitar TPA Sumompo, Manado, Sulawesi Utara, yang terbakar, Selasa (3/10/2023).
Kondisi terkini di sekitar TPA Sumompo, Manado, Sulawesi Utara, yang terbakar, Selasa (3/10/2023). (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Selain mengganggu jarak pandang, menurutku mereka asap dari kebakaran sampah ini bisa menimbulkan penyakit.

"Kita bukan cuma takut celaka, tetapi dari asap ini bisa timbul penyakit," ujar Robi, salah satu pengendara mobil.

Kata Robi, meskipun akses jalan telah dibuka, tetap saja asap ini sangat menggangu.

"Semoga api bisa secepatnya dipadamkan oleh damkar," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Aldi, salah satu pengendara motor.

Baca juga: Harga HP Xiaomi 13T Resmi Rilis Hari Ini, Miliki Spesifikasi Keren dengan Kamera Leica

Baca juga: Nonton Film Ice Cold: Murder Coffee and Jessica Wongso - Dokumenter Kasus Kopi Sianida Mirna Salihin

Ia mengaku terganggu dengan asap tebal dari kebakaran ini.

Menurutnya, para pengendara bisa bertabrakan kalau tidak hati-hati.

"Jadi kalau mau lewat jalan Sumompo nyalakan lampu dan jangan lupa bunyikan klakson," pungkasnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Ferdi Guhuhuku)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved