Isi Dua Lembar Kertas yang Ditemukan di TKP Tewasnya Anak Perwira TNI AU, Bukti Baru Polisi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU, CHR (16) di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, semakin menemui titik terang.

Polisi sudah mendapatkan hasil autopsi terhadap korban.

Pun sejumlah barang bukti sudah diamankan.

Baca juga: Sosok Lettu AAD, Perwira TNI yang Aniaya Istri Polwannya hingga Keguguran, Orangtuanya Juga Diancam

Polisi temukan dua lembar kertas bergambar dan tulisan tangan milik CHR (16) anak Pamen TNI AU tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma. (youTube Kompas TV)

Juga banyak saksi sudah dimintai keterangan, tinggal nanti penyidik akan menyimpulkan.

Terbaru, polisi menemukan kertas dan tulisan.

Tulisan tersebut diperkirakan dibuat sendiri oleh korban.

Ada pesan yang ia sampaikan dalam kertas tersebut.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan CCTV dan Autopsi Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim

Polisi mengungkapkan penyebab kematian anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU, CHR (16) di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Berdasarkan hasil visum et repertum dan autopsi, CHR mengalami luka tusuk yang fatal di bagian hati. 

Kapolres Metro Jaktim, Kombes Leonardus Simarmata menyatakan, ditemukan luka enam tusukan di tubuh CHR.

Tiga di antara enam luka tusukan itu-lah mengenai bagian fatal tubuh CHR. 

Baca juga: Kejanggalan Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik

"Hasil visum et repertum atau VER dan autopsi ditemukan sebab kematian sebagai berikut, terdapat enam luka tusukan, tiga tusukan ini di lokasi berada di hati dan berakibat fatal," ujar Leonardus, Selasa (3/10/2023) dikutip dari youTube KompasTV. 

Hasil autopsi juga memastikan bahwa CHR terbakar dalam keadaan hidup. 

Hal itu dibuktikan dengan temuan jelaga pada tenggorokan korban.