Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Direct Call ke Shanghai Cina

BREAKING NEWS Direct Call Pelabuhan Bitung Menuju Shanghai Cina Terwujud Akhir Oktober 2023

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk mewujudkan visi Sulut sebagai bibir pacific sebagaimana digagas Doktor Samratulangi.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk mewujudkan visi Sulut sebagai bibir pacific sebagaimana digagas Doktor Samratulangi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sukses di udara, direct call akan berlanjut di laut.

Ya, rute pelayaran langsung Pelabuhan Bitung ke Shanghai Cina bakal terwujud akhir Oktober 2023.

Ini merupakan upaya Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk mewujudkan visi Sulut sebagai bibir pacific sebagaimana digagas Doktor Samratulangi.

Selasa (3/10/2023) diadakan rapat pembahasan teknis pelayaran langsung di ruang FJ Tumbelaka kantor Pemprov Sulut.

Hadir jajaran Pemprov Sulut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara atau Kakanwil DJBC Sulbagtara Erwin Situmorang, Pelindo serta pihak perusahaan SITC dari Cina.

Rapat dipimpin Kadisperindag Sulut Daniel Mewengkang yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Suasana antusias berembus dari rapat tersebut. Semua meyakini rute pelayaran itu akan sesukses rute penerbangan langsung Manado Cina.

Daniel kepada tribunmanado mengatakan, perusahaan pelayaran SITC dari Cina akan membuka kantor perwakilan di Sulut. Ini memungkinkan direct call langsung dari pelabuhan Bitung ke Cina.

"Sebelumnya dari Morowali harus ke Jakarta dulu, lalu ke Cina, tapi kini bisa dari Morowali kemudian Bitung lalu ke Shanghai Cina," katanya.

Ungkap dia, rute pelayaran langsung itu direncanakan terwujud akhir Oktober 2023. Menurut dia, Sulut akan sangat diuntungkan dengan adanya direct call tersebut.

"Komediti dari Sulut juga berpeluang dikirimkan lewat direct call tersebut, ini mengurangi biaya serta memperpendek waktu tempuh, sekarang kan kalau mau ekspor ke Cina harus lewat Jakarta dan Surabaya, sudah waktu tempuhnya panjang, biayanya juga tinggi," katanya.

Dia menuturkan, Pemprov Sulut siap menyediakan fasilitas bagi terwujudnya direct call tersebut.

Mewengkang mengakui masih ada sedikit kendala pengoperasian Direct call itu. Tapi, kata dia, sudah teratasi.

"Dalam rapat ini sudah kami kupas tuntas," ujar dia.

Diketahui SITC merupakan salah satu perusahaan pelayaran yang beroperasi di wilayah Asia Timur yang ruang lingkup kerjanya meliputi pengiriman kapal kontainer, pengiriman barang, kargo curah, dan lainnya. (Art)

Baca juga: Daftar Harga HP iPhone Terlengkap dan Terbaru di Oktober 2023: iPhone 14, iPhone 11 Mulai Rp6 Jutaan

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, 3 Sepeda Motor Saling Tabrakan, 1 Orang Pengendara Tewas

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved