Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nama Bayi

7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Nama Anak, Orangtua Wajib Tahu

Simak beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih nama bayi atau nama anak

Editor: Chintya Rantung
(Freepik)
Cara memilih nama bayi atau nama anak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih nama bayi atau nama anak.

7 pertimbangan penting

Sebagian orangtua mempersiapkan nama anaknya jauh sebelum jadwal kelahirannya.

Biasanya ada campur tangan keluarga untuk memberikan usulan atau inspirasi nama bagi bayi yang akan hadir.

Begitu banyaknya pilihan, tak jarang para orangtua memilih mana satu yang terbaik.

Daripada kebingungan, berikut adalah tujuh pertimbangan penting sebelum menentukan nama untuk calon buah hati.

Jangan terpaku pada tren

Jangan memberikan nama anak berdasarkan tren belaka tanpa pertimbangan matang.

Tren yang harus dihindari termasuk memiliki ejaan yang aneh, mengandung tanda baca yang menyulitkan, atau menggunakan referensi budaya pop sesaat.

Nama anak kita seharusnya bersifat timeless bukan hanya selera sesaat. Hal ini juga mencegah anak menjadi bahan ejekan teman-temannya nanti.

Selain itu, sejumlah penelitian membuktikan nama yang tidak biasa dikaitkan dengan hasil yang kurang positif dalam hidup.

Orang dengan nama yang umum cenderung lebih mudah mendapatkan pekerjaan sementara nama unik berkaitan dengan kenakalan remaja.

Pilihan nama klasik

Nama Budi, Toni, atau Anita mungkin kini sudah jarang dijumpai dimiliki anak-anak di Indonesia.

Banyak yang menganggap nama ini sudah kuno dan ketinggalan zaman dibandingkan pilihan seperti Kenzo atau Queensa.

Namun pilihan nama klasik tersebut tetap layak diberikan kepada anak. Apalagi tersimpan doa yang baik pada nama-nama tersebut.

Mungkin, demi terkesan lebih modern, kombinasikan dengan nama belakang yang lebih unik atau modern.

Inspirasi keluarga

Menjadikan saudara atau nenek moyang sebagai inspirasi nama anak memang lebih awam dilakukan oleh masyarakat barat.

Namun kita juga bisa melakukannya apabila ada kerabat yang nama atau kepribadiannya amat berkesan bagi kita.

Harapannya, anak bisa menjadi pribadi yang sama baiknya seperti orang tersebut.

Menghormati tradisi dan budaya

Kita juga bisa memilih nama sesuai dengan akar budaya yang dimiliki. Setiap suku biasanya punya nama khas tersendiri misalnya saja Komang di Bali dan Dame di Batak.

Kombinasikan dengan budaya pasangan untuk mendapatkan nama anak yang unik sekaligus sarat makna.

Bisa juga mencari inspirasi dari buku atau artikel di internet untuk menambah wawasan.

Sarat makna

Kadangkala ada nama yang terdengar indah namun memiliki makna yang negatif. Misalnya saja Giselle yang berarti sandera dalam Bahasa Jerman atau Claudia yang artinya cacat.

Tentu saja orang yang memiliki nama tersebut tidak bermaksud buruk untuk anaknya.

Hanya saja lebih baik kita mempertimbangkan lebih matang soal makna nama pilihan untuk anak termasuk dalam berbagai bahasa yang berbeda.

Ucapkan dengan lantang

Biasanya masyarakat Indonesia memberikan nama anak dalam tiga kata. Tak ada salahnya memastikan ketiga nama tersebut terdengar cocok dikombinasikan.

Cara terbaik adalah mencoba mengucapkan calon nama tersebut dengan lantang. Jika terasa enak di telinga dan tidak tedengar aneh maka kemungkin itu menjadi pilihan yang tepat.

Jangan terlalu dipikirkan

Ada kalanya orangtua menyesal memberikan nama tertentu kepada anak mereka karena berbagai alasan.

Misalnya, namanya sama dengan anak tetangga atau maknanya yang berkonotasi buruk.

Jika demikian, tak perlu panik atau berkecil hati.

Kita bisa mengkreasikan nama panggilan lain untuk anak, misalnya dari potongan nama panjangnya atau menggunakan nama tengah atau belakangnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Ammar Zoni Diungkap Kuasa Hukum, Suami Irish Bella Segera Bebas

Baca juga: Potret Kegiatan Pengecekan Kesehatan Pernapasan di Terminal Malalayang Manado Sulawesi Utara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved