Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran TPA Sumompo

Kebakaran di TPA Sumompo, Pengamat Kesehatan Sulut dr Adi Tucunan: Pemerintah Perlu Evakuasi Warga

Si jago merah membakar tumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, Minggu (1/10/2023).

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Adi Tucunan
Pengamat Kesehatan Sulut dr Adi Tucunan bicara soal dampak dari kebakaran TPA Sumompo, Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran terjadi lagi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kali ini si jago merah membakar tumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, Minggu (1/10/2023).

Kebakaran masih berlangsung dari Minggu 1 Oktober hingga Senin 2 Oktober 2023.

Pantauan Tribunmanado.co.id, jalan di kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Manado, tertutup asap tebal.

Asap tersebut datang dari api yang ada di TPA Sumompo.

Banyak warga sekitar yang mengeluh terkait dampak kebakaran bagi kesehatan. 

Terkait itu, Pengamat Kesehatan Sulut dr Adi Tucunan memberikan tanggapannya.

Menurutnya, limbah plastik adalah persoalan besar di Indonesia yang tidak ditangani dengan baik selama ini.

"Apalagi TPA Sumompo belum memiliki kapasitas pengelolaan sampah yang baik sehingga akhirnya terbakar," terang Adi Tucunan

Dirinya menjelaskan, sampah plastik yang terbakar menghasilkan senyawa dioksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Antara lain mengganggu fungsi kekebalan tubuh, mengganggu perkembangan sistem saraf, memgganggu fungsi reproduksi dan hormon, menyebabkan kanker, diabetes dan lain-lain," papar Adi Tucunan.

Menurutnya, Indonesia perlu belajar penanganan sampah dari negara maju.

"Kerana kita urutan ke-2 terbesar penghasil sampah plastik di dunia," ujar Adi Tucunan.

Sebut dia, negara maju memiliki pengelolaan sampah dengan standar keamanan yang tinggi.

"Plastik dikelola dengan modern," ujar Adi Tucunan

Seharusnya, kata Adi Tucunan, Pemkot Manado perlu studi banding ke luar negeri untuk melihat bagaimana kemampuan daur ulang sampah plastik. 

"Saya mengamati kebakaran TPA Sumompo dari Jerman, itu akibat belum ada konsep jelas tata kelola sampah dengan baik," ucapnya, Senin (2/9/2023). 

Dosen FKM Unsrat ini berkata, pemerintah perlu mengevakuasi warga sekitar untuk sementara waktu dan memberikan hunian yang layak, sambil memikirkan langkah selanjutnya.

"Ini bukan hanya tentang memadamkan api tetapi bagaimana keselamatan warga yang paling utama," ujar Adi Tucunan

Adi Juga mengatakan, pembagian masker perlu segera dilakukan pemerintah.

"Libatkan semua sektor terkait untuk atasi ini, para akademisi yang berkompeten perlu dilibatkan duduk bersama dengan pemerintah dan masyarakat perlu diajak bersama untuk pindah ke lokasi pemukiman yang aman," ujar Adi Tucunan

Seharusnya, kata Adi Tucunan, masalah kesehatan publik ini bukan sekedar bencana kebakaran lahan.

Untuk itu, pinta Adi Tucunan, pemerintah harus punya tanggung jawab moril dan mengerahkan semua regulasi san sumber daya untuk memadamkan ini. 

"Prosesnya adalah memadamkan api, tetapi tujuan utama adalah kesehatan warga.

Sudah saatnya pemerintah kota harus memikirkan ada cara yang lebih baik dengan recycle sampah plastik bukan mencari tempat baru untuk TPA lagi," pungkas Adi Tucunan. (Edi) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved