Kebakaran TPA Sumompo
TPA Sumompo, Tertua di Manado Sulawesi Utara, Awalnya Jurang Kini Gunung Sampah
Pantauan Tribun Manado, hingga pukul 17.40 Wita kobaran api di TPA Sumompo belum bisa dipadamkan.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Sumompo, Manado, Sulawesi Utara atau yang lebih dikenal sebagai TPA Sumompo alami kebakaran pada Minggu (10/1/2023).
TPA Sumompo memang sering alami kebakaran, namun ini yang terparah.
Api mulai membesar sejak pukul 15.37 Wita, dan terus meluas selama berjam-jam.

Tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Namun belum berhasil memadamkan kobaran api.
Pantauan Tribun Manado, hingga pukul 17.40 Wita kobaran api belum bisa dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun para pemulung menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
TPA Tertua di Manado

TPA Sumompo dibangun sejak tahun 1972, tertua di Kota Manado. Berlokasi di Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara
Sebelumnya, TPA Sumompo memiliki luas 6 hektar.
Namun seiring perkembangan di Kota Manado dan jumlah populasi serta aktivitas yang kian bertambah, luas TPA Sumompo tercatat sudah mencapai 13,699 hektar.
Awalnya lokasi TPA Sumompo adalah jurang.
Kala itu TPA Sumompo hanya menampung sekitar 5-6 ton per hari.
Sekarang sampah bisa 350-400 ton per hari.
Jurang yang dulunya curam, pun berubah jadi gunung sampah.
Pemerintah Kota Manado sejak tahun 2019 sebenarnya sudah membicarakan tentang rencana penutupan TPA Sumompo.
Lokasi bernama Iloilo di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara pun dipilih sebagai gantinya.
Rencana pembangunan TPA Regional Iloilo akhirnya terwujud pada September 2020.
Desember 2022, pembangunan TPA Regional Iloilo dinyatakan 100 persen selesai.
Namun hingga 1 Oktober 2023 ini, TPA tersebut diketahui belum difungsikan.
TPA Regional Iloilo rencanannya difungsuikan untuk menangani sampah di beberapa kota termasuk Manado.
Rencana Wali Kota Manado

Bicara sampah, orang Manado selalu menyebut Sumompo.
Misalnya saja pada tahun 2014 ketika banjir besar terjadi di Manado.
Habis banjir terbit sampah.
Sampah yang menggunung bahkan sampai merusak TPA Sumompo.
Sejak itu, Manado tak lagi dapat Adipura.
Julukan baru disematkan bagi Kota Manado sejak tahun 2019 berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), yakni kota terkotor di kategori kota besar.
Di zaman pemerintahan Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, TPA Sumompo ditata lagi.
Rencanannya, TPA ini bakal dijadikan ruang terbuka hijau. (TribunManado.co.id: Pet/Nie/Art/Riz)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Viral TPA Sumompo Manado Sulawesi Utara Kembali Terbakar, Asap Tebal Selimuti Jembatan Soekarno |
![]() |
---|
TPA Sumompo Manado Sulawesi Utara Terbakar Malam Ini, Tak ada Mobil Pemadam di Lokasi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kebakaran Kembali Terjadi di TPA Sumompo Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Viral di Manado Sulawesi Utara, Kebakaran di TPA Sumompo Terjadi Lagi, Ada Ledakan |
![]() |
---|
Potret Terbaru Kondisi TPA Sumompo Manado Sulawesi Utara Pasca Kebakaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.