Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Amerika Serikat

Lionel Messi Kabarnya akan Hengkang, Kini Inter Miami Kembali Tak Raih Kemenangan Tanpa La Pulga

Inter Miami gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun tanpa bantuan Lionel Messi di berbagai kompetisi.

Editor: Glendi Manengal
USA TODAY Sports via Reuters Con/Vincent Carchietta
Lionel Messi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil pertandingan Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer hari ini.

Diketahui sebelumnya ada pertandingan antara Inter Miami melawan New York City.

Dilaga tersebut Lionel Messi kembali tak dimainkan.

Laga tersebut berlangsung di markas Inter Miami.

Namun Inter Miami nyaris dipermalukan tim tamu.

Hal tersebut setelah New York City berhasil mencetak gol duluan.

Inter Miami pun selamat setelah berhasil mencetak gol di menit tambahan.

Hingga akhirnya ditiup peluit panjang.

Meski berhasil menahan imbang New York City, Inter Miami masih terpuruk di kedua terakhir klasemen.

Jalannya Pertandingan

Inter Miami gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun tanpa bantuan Lionel Messi di berbagai kompetisi.

Inter Miami kembali melakoni lanjutan Major League Soccer (MLS) 2023 dengan melawan New York City di Stadion DRV PNK pada Sabtu (30/9/2023) waktu setempat atau Minggu pagi hari WIB.

Bertindak sebagai tuan rumah, Inter Miami memerlukan kemenangan untuk menjaga asa mereka bisa lolos ke babak play-off seri terakhir MLS musim ini.

Adapun New York City juga tidak boleh kehilangan poin apabila tempat mereka di babak play-off seri terakhir tidak mau dicuri oleh klub lain.

Dari pantauan BolaSport.com dari laman resmi MLS Soccer, Lionel Messi sama sekali tidak terlihat dalam starting line-up The Herons.

La Pulga juga tidak tampak di bangku cadangan Inter Miami sehingga dipastikan tidak mungkin turun dalam pertandingan kali ini.

Messi terlihat menonton pertandingan bersama Jordi Alba di kursi VIP sambil mengenakan baju berwarna merah muda.

Meski bermain tanpa Messi, Inter Miami rupanya tetap mampu mendominasi penguasaan bola.

Sepanjang babak pertama, Sergio Busquets dkk. mampu mencatatkan 63 persen penguasaan bola atas New York City.

Akan tetapi, tim tamu tampil sangat efektif dan sering membahayakan gawang tuan rumah.

New York City mampu melepaskan tujuh tembakan, meskipun tidak ada satu pun ke arah gawang Inter Miami.

Adapun Inter Miami malah hanya mampu menciptakan empat peluang ke gawang tim asuhan Nick Cushing.

Itu pun semuanya tidak ada yang tepat mengarah ke gawang New York City sama sekali.

Lini serang The Herons yang dipimpin oleh Leonardo Campana dan Facundo Farias hanya berkali-kali melepaskan tembakan, tetapi sama sekali tidak mengancam gawang Matt Freese.

Dari berbagai peluang yang tidak berbuah gol tersebut, kedua tim pun bermain imbang tanpa gol di babak pertama.

Di babak kedua, Inter Miami masih terus berupaya membongkar pertahanan New York City.

Justru New York City yang mendapatkan peluang emas lebih dulu pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-51.

Berawal dari skema serangan balik, Kevin O'Toole memberikan umpan terobos kepada Mounsef Bakrar.

Bakrar kemudian melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti, tetapi masih terlalu lemah dan mampu diantisipasi dengan baik oleh Drake Callender.

Di saat Inter Miami kesulitan menciptakan peluang, New York City malah kembali berpeluang mencetak gol melalui tendangan bebas.

Namun, bola sepakan Birk Risa masih terlalu mudah dibaca oleh Drake Callender dan gagal berbuah gol bagi New York City.

Kejadian yang paling tidak diinginkan oleh Inter Miami akhirnya terjadi pada menit ke-77.

Gawang Drake Callender jebol akibat gol dari Santiago Rodriguez usai menerima umpan freekick dari Tayvon Gray.

Rodriguez sempat menggocek dua pemain belakang Inter Miami kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dari sudut sempit di sisi kiri gawang Callender.

Lesakan Rodriguez ke tiang dekat sangat keras dan tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Callender.

New York City pun unggul 1-0 atas Inter Miami untuk sementara waktu.

Usai kebobolan, Inter Miami terus berusaha untuk menyamakan kedudukan.

Hasilnya, The Herons berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time, tepatnya menit ke-90'+5.

Menerima umpan sepak pojok dari Robert Taylor, Tomas Aviles melepaskan sundulan ke sisi kiri gawang New York City yang tidak mampu dijangkau oleh Matt Freese.

Gol tersebut sekaligus menutup pertandingan dengan skor sama kuat 1-1 untuk kedua tim.

Dengan hasil ini, Inter Miami pun hanya meraih satu poin dan gagal meraih kemenangan dalam tiga beruntun di berbagai kompetisi tanpa bantuan Lionel Messi.

Lionel Messi Kabarnya akan Hengkang dari Inter Miami

Lionel Messi memutuskan kapan dia akan meninggalkan Inter Miami hanya beberapa bulan setelah penandatanganannya.

Lionel Messi telah menerima sambutan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari para pendukung dan selebritas sejak pindah ke Inter Miami, tetapi tampaknya masa tinggalnya di AS akan relatif singkat.

Lionel Messi telah membuat awal yang baik bersama Inter Miami tetapi dia mungkin hanya bertahan di klub tersebut hingga tahun 2025.

Legenda Argentina itu mengejutkan dunia olahraga ketika ia memutuskan untuk menolak kembali ke Barcelona dan negara kaya Arab Saudi untuk pindah ke MLS di musim panas.

Namun, tampaknya dia bisa pindah lagi ketika kesepakatannya dengan Heron berakhir pada tahun 2025.

Sebuah langkah emosional bagi pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu, ia akhirnya bisa meninggalkan AS untuk menyelesaikan karirnya di negara kelahirannya.

Menurut El Nacional, dikutip Sabtu, (30/9/2023), pemain berusia 37 tahun itu akan pindah ke klub masa kecilnya Newell's Old Boys ketika kontraknya saat ini berakhir.

Messi tampaknya telah beradaptasi dengan baik dalam kehidupan di Amerika dan penampilannya di lapangan mencerminkan kepuasannya dengan lingkungan barunya.

 

Setelah masa kerja yang beragam bersama Paris Saint-Germain, penyerang veteran ini telah mencetak 11 gol luar biasa dalam 12 pertandingan pertamanya di AS.

Publik Amerika telah menaruh hati pada pemenang Piala Dunia ini sejak kedatangannya dan dia telah menerima sambutan bagaikan bintang rock di berbagai tempat di seluruh negeri.

Setelah memimpin Miami meraih trofi pertama mereka melalui Piala Liga, dia telah mengukir tempat untuk dirinya sendiri dalam sejarah klub.

Saat ini, ia menghasilkan sekitar $50 dan $60 juta per tahun di MLS, dengan kontraknya juga termasuk ikatan yang menguntungkan dengan mitra termasuk Apple dan Adidas.

Meski begitu, setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya jauh dari negara asalnya, Argentina, ia mungkin memiliki keinginan untuk kembali.

Setelah meninggalkan kampung halamannya di Rosario pada usia 13 tahun untuk memulai babak baru di Barcelona, ​​kepulangan seperti itu akan membawa kariernya menjadi sempurna.

Bagaimanapun, ia merasakan kekaguman yang diberikan padanya di kota itu ketika ia mengambil bagian dalam testimoni Maxi Rodriguez di Estadio Marcelo Bielsa pada awal tahun.

Dia telah berbicara tentang keinginannya untuk mengakhiri karirnya yang gemilang di klub yang dia dukung saat masih muda dalam banyak kesempatan selama bertahun-tahun.

Bahkan di tengah kemegahannya, ia memuji prospek tersebut kepada majalah Spanyol El Planeta Urbano pada tahun 2016: "Jika saya kembali ke Argentina besok, yang saya sukai, klub tempat saya bermain adalah klub Newell."

Namun, superstar terkenal di dunia ini agak malu-malu ketika ditanya tentang kemungkinan pindah kembali ke negara asalnya.

Dia kemudian mengatakan kepada TyC Sports: "Impian saya adalah bermain di Newell's tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi, dan sebagian dari keraguan itu disebabkan oleh keadaan negara saat ini.

"Saya mempunyai keluarga dan anak-anak saya adalah yang utama, baru kemudian saya, saya ingin mereka tumbuh di tempat yang tenang, dapat menikmati hidup dengan aman. Sangat buruk melihat hal-hal yang terjadi di Argentina, bahwa Anda bisa turun ke jalan dan orang-orang ingin merampok Anda dan mereka bisa membunuh Anda," ungkap Messi.

(Sumber Banjarmasinpost/BolaSport)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved