Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, 1 Orang Tewas di Tempat, Mobil Avanza Oleng Tabrak Truk

Terjadi kecelakaan maut di Dusun Tungturunan, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu malam.

Dok Satlantas Polres Sumedang
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (30/9/2023) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Tungturunan, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang penumpang tewas.

Baca juga: Live Streaming Gratis Madura United vs Borneo FC, Nonton Liga 1 Kick Off Pukul 15.00 WIB

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Sukabumi Jabar Minggu 1 Oktober 2023, Info BMKG Magnitudo 5,4 SR

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Musibah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (30/9/2023).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Dusun Tungturunan, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang sekitar pukul 23.55 WIB.

Dua kendaraan terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan seorang meninggal dunia ini.

Kedua kendaraan itu adalah Toyota Avanza bernomor polisi Z-1487-AW yang dikemudikan Bagas Aulia Suryawitono dan Truk Wing Boks bernomor polisi D-9055-AG yang dikemudikan Agus Mulyana.

Dalam kecelakaan itu, penumpang Avanza bernama Euis Santi Komala (51) warga Griya Angkrek RT017/18, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban-korban lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk diberikan penanganan medis.

Korban Luka-luka, adalah Iis Santika (71) warga Palasari, Kota Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, sang sopir Avanza, Bagas Aulia Suryawinoto (23), dan penumpang Eka Mutia Hermawati (47) dan Ahmad Fadillah (16).

Ketiganya merupakan warga Lingkungan Gending, RT04 /06, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

"Kejadiannya tengah malam tadi," kata Kanit lantas Polsek Tanjungsari, Ipda Darmawan kepada TribunJabar.id, Minggu.

Darmawan mengatakan, kecelakaan itu diduga diakibatkan Avanza yang hilang kendali saat melaju dari arah Bandung tujuan Sumedang.

"Bertabrakan dengan WingBox yang melaju berlawanan arah," katanya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved