Menteri Pertanian Tersangka
Daftar Barang yang Disita KPK dari Rudis Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ada Banyak Senpi
Selain mengamankan uang tunai miliaran rupiah dan sejumlah dokumen, KPK turut mengamankan sejumlah senjata.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang menteri di Indonesia diterpa kabar kurang menyenangkan.
ia diterpa kasus dugaan korupsi. Menteri yang dimaksud adalah Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian.
Lantaran kasus tersebut, KPK sampai melakukan penggeledahan rumah Yasin Limpo.
Baca juga: Geledah Rudis Mentan Syahrul Yasin Limpo, KPK Amankan 12 Pucuk Senpi dan Uang Tunai Miliar Rupiah
KPK menyita sejumlah dokumen dan uang miliaran rupiah.
Selain itu cukup mengejutkan, KPK menemukan 12 pucuk senjata api.
Meski tak berkaitan dengan kasus korupi, namun mereka tetap mengamankan.
Namun menitipkan senjata api tersebut ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: KPK Amankan 12 Pucuk Senpi hingga Uang Puluhan Miliar Rupiah di Rudis Mentan Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Terkait hal itu, juru bicara KPK buka suara.
Dia bilang, KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Meski begitu, KPK belum menyebut nama-nama tersangkanya.
Baca juga: 12 Pucuk Senjata Api Ditemukan KPK di Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Di luar itu, KPK menyebut pihaknya telah menemukan 12 senjata api di rumah pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu.
Dilaporkan Kompas.com, KPK menemukan 12 pucuk senjata api saat menggeledah Rumah Dinas milik Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Belasan senjata itu kini sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihak KPK sengaja menitipkan 12 pucuk senjata itu ke kepolisian.
"Dari Dirintel Polda Metro Jaya bilang diterima itu (senjata api), sifatnya titipan," ungkap Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Selanjutnya, Polda Metro Jaya akan melakukan pendalaman terkait temuan belasan senjata api itu bersama Baintelkam Mabes Polri.
"Kami perlu pendalaman dari Direktorat Intelkam, yang akan berkoordinasi dengan Baintelkam Mabes Polri," terang dia.
KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023) siang.
Selain mengamankan uang tunai miliaran rupiah dan sejumlah dokumen, KPK turut mengamankan sejumlah senjata.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait senjata itu.
"Tadi bertanya apakah betul ada senpi? Kami ingin menjelaskan bahwa kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah DKI Jakarta," ujar Ali dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Meski demikian, Ali enggan membeberkan lebih lanjut berapa jumlah senpi yang ditemukan di rumah Syahrul.
Termasuk legalitas kepemilikan senjata itu.
Menurut Ali, KPK hanya menganalisis sejumlah barang atau benda yang diduga terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
"Nanti, berapa jumlahnya, apakah ada intinya dan lain-lain tentu itu di luar kewenangan dari KPK," tutur Ali.
Artikel ini telah tayang di Intisari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.