Sosok Dea Tunggaesti, Kakak Dokter Reisa Brotoasmoro

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok cantik Dea Tunggaesti menjadi sorotan saat potretnya diunggah sang adik, dr Reisa Brotoasmoro.

Dalam unggahannya, dr Reisa Brotoasmoro tampak berdiri di samping Dea Tunggaesti yang mengenakan busana pengantin.

"Happy birthday kakakku tersayang. May God bless you with all the good things in life. Hugs & kisses," tulis dr Reisa Brotoasmoro pada unggahan feed Instagramnya, Selasa (26/9/2023).

Potret unggahan Reisa Brotoasmoro pun mencuri perhatian publik.

Paras cantik kakak-beradik tersebut pun menuai komentar.

"Dilihat lebih detail mirip sekali, dikiranya kembar," komentar dimaswijanarkowicaksonogmail.1.

"Masya Allah. Saya melihat surganya di dunia," kata oyonk_syahputra.

"Masya Allah cantik sekali, bagai pinang dibelah dua," ungkap inayahh__23.

Siapa sangka, sosok kakak dr Reisa Brotoasmoro ini ternyata cukup terkenal di Indonesia.

Lantas seperti apa sosoknya?

Dikutip dari TribunKaltim.co, kakak dr Reisa Brotoasmoro tersebut memiliki nama lengkap Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Dea Tunggaesti.

Dea lahir pada 26 September 1982.

Ia menyelesaikan pendidikan strata satunya di Universitas Pelita Harapan, strata dua di Universtitas Gajah Mada, dan kini tengah menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Padjajaran.

Sebelum meniti karir sebagai pengacara, Dea sempat icip-icip sebagai bintang iklan, video klip, hingga layar lebar.

Saat menempuh pendidikan S1 ia pernah terlibat dalam film layar lebar berjudul “30 Hari Mencari Cinta”.

Di film itu ia melakoni pemeran pembantu.

Dea juga pernah menjadi model video klip Sheila On 7 "Pejantan Tangguh" dan Kahitna.

Selebihnya, Dea lebih banyak menjadi model iklan seperti "Softener Soklin", "Pepsodent", "Macaroni la fonte" dan "Softex".

"Tapi semuanya saya tinggalkan ketika lulus kuliah S-1," kata Dea dalam perbincangan dengan Tribunnews di Jakarta, Kamis (25/8/2011) malam.

Dea menempuh pendidikannya di Sekolah Dasar Siemens di Kelapa Gading.

Di kelas 5 SD, dia pindah ke kota apel, Malang, Jawa Timur.

Di sana ia bersekolah di SD Santa Maria hingga kelas 2 SMP, lalu kembali ke Jakarta dan bersekolah di Dian Harapan hingga SMU.

Dikutip dari Kompas.com. nama Dea Tunggaesti mulai tenar setelah sosoknya tampil di televisi sebagai pengacara Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang.

Pamornya berkibar di dunia maya. Dalam waktu singkat, akun Twitter dan Facebook-nya diburu orang.

Sosok Dea pertamakali muncul di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan pernyataan soal surat Nazaruddin kepada Presiden.

Setelah itu, ia beberapa kali tampil di televisi dalam kapasitas yang sama.

Dengan tangkas ia beradu argumen dengan sejumlah narasumber mengenai perkembangan kasus yang menjerat kliennya.

Muda, cantik, dan cerdas.

Dea Tunggaesti diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia atau Sekjen PSI.

Namun kemudian jabatannya digantikan Isyana Bagoes Oka.

Pergantian jabatan tersebut, seperti dijelaskan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Jumat (28/7/2023), karena Dea Tunggaesti sudah menikah dan kini berdomisili di luar negeri.

Diolah dari artikel TribunKaltim.co dan di Kompas.com