Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Ayah Tewas Terlibat Kecelakaan Maut Saat Hendak Mengantar Anaknya ke Sekolah

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bantul, Yogyakarta pada Selasa (26/9/2023) yang menewaskan satu orang.

Editor: Tirza Ponto
TribunJambi/Anas Alhakim
Ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bantul, Yogyakarta pada Selasa (26/9/2023) yang menewaskan satu orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bantul pada Selasa (26/9/2023).

Lokasi kecelakaan tepatnya terjadi di Padukuhan Dongkelan, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.

Kecelakaan ini melibatkan dua pengendara motor.

Insiden kecelakaan maut ini mengakibatkan seorang pemotor tewas dan dua orang lainnya luka-luka.

Kronologi kecelakaan maut ini pun terungkap.

Saat itu sepeda motor Vario AB 2872 ZJ yang dikemudikan Herry Wisantoso (56) yang berboncengan dengan HSC (13), warga Padukuhan Kweni, Kalurahan Panggungharjo, menyeberang dari barat ke timur.

Saat di TKP, sepeda motor Honda Mega Pro AB 5499 NB yang dikendarai Ragil Purnomo (36) melaju dari arah selatan ke utara sekitar pukul 07.00 WIB.

"Jarak yang sudah dekat sehingga kedua kendaraan berbenturan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana pada Selasa (26/9/2023) seperti dikutip Kompas.com.

Akibat kecelakaan tersebut, Herry meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Sementara pemboncengnya, HSC mengalami cedera kepala sedang.

Sementara Ragil mengalami luka cedera kepala berat.

"Korban kecelakaan langsung dibawa ke RSU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan penanganan," kata dia.

Pihak unit Satlantas Polres Bantul masih menyelidiki peristiwa ini.

Kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan langsung diamankan ke Mapolres Bantul.

Salah seorang warga di sekitar lokasi kecelakaan, Poniman, mengatakan, dirinya mendengar suara kecelakaan saat berada di rumah.

Saat keluar, di depan bengkelnya sudah ada tiga orang yang tergeletak.

"Bapak anak itu naik motor matic, mau mengantar sekolah sepertinya. Jadi dari sisi barat mau menyeberang ke sisi timur," kata Poniman.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Seorang Jurnalis Wanita Tewas Saat Hendak Mendahului Truk.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved