Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasar Bersehati Manado

Merangkak Naik, Harga Gula Pasir Tembus Rp 16 Ribu per Kilogram di Pasar Bersehati Manado

Lagi-lagi alasannya karena keterbatasan stok. Hal itu tak hanya terjadi di Pasar Bersehati, tetapi juga di pasar lain.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Lapak sembako di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tak hanya harga beras yang naik saat ini, harga gula pasir juga merangkak naik di Manado, Sulawesi Utara. 

Pantauan Tribunmanado.co.id pada Selasa (26/9/2023), di Pasar Bersehati harga gula pasir tembus Rp 16 ribu per kilogram

Padahal sebelumnya, harga gula pasir Rp 13 ribu per kilogram

Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. 

Hal itu juga dibenarkan oleh Aidin, salah satu pedagang sembako di Pasar Bersehati

"Naik terus dari harga Rp 13 ribu per kilogram, terus naik Rp 14 ribu dan sekarang sudah Rp 16 ribu," tuturnya. 

Dia mengungkapkan, penyebab kenaikan harga gula karena pasokan terbatas.

Tak hanya di Pasar Bersehati, hal itu juga terjadi di pasar yang lain. 

"Hampir semua pasar harga gula pasir naik. Yang saya tahu karena pasokan terbatas," katanya. 

Ia menambahkan, kemungkinan besar harganya masih terus naik menjelang bulan Desember. 

Baca juga: Renungan Harian Kristen Ayub 1:1-22, Berkat Menurut Saudara Apa?

Baca juga: Tiba di Pelabuhan Pehe, Pj Bupati Kepulauan Sitaro Joy Oroh Disambut Secara Adat

"Seperti sebelumnya memang akan masuk Desember bahan pokok terutama yang mau buat kue pasti naik karena ada natal dan tahun baru, jadi banyak yang mau buat kue," pungkasnya.

Pedagang Keluhkan Harga Beras Kembali Naik di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara

Harga beras kembali naik di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (26/9/2023).

Hal itu membuat pedagang mengeluh.

Komang, salah satu pedagang beras di Pasar Bersehati, mengatakan penyebab kenaikan harga beras karena kurangnya pasokan.

Komang, salah satu pedagang beras di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (26/9/2023).
Komang, salah satu pedagang beras di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (26/9/2023). (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Hal itu dikarenakan banyak petani yang gagal panen dan keterlambatan panen akibat musim kemarau.

"Dari beberapa terlambat panen karena cuaca panas berpengaruh, sehingga harga beras naik akhir-akhir ini," ujar Komang.

Sebelumnya, harga beras Superwin Rp 12.500 kini naik menjadi Rp 14.500 per kilogram.

Harga beras Seran sebelumnya Rp 12.500, kini naik menjadi Rp 14.500 per kilogram.

Kemudian, harga beras Membramo naik dari Rp 13 ribu menjadi Rp 14.500 per kilogram.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Rabu 27 September 2023, BMKG: 3 Daerah Waspada Asap, Manokwari Hujan

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut saat Karnaval Sound System, 7 Orang Dihantam Mobil Pick Up, 1 Tewas

Harga beras Lahap juga naik menjadi Rp 14 ribu dari harga sebelumnya, Rp 12.500 per kilogram.

Begitu juga dengan beras Nurdin naik jadi Rp 14 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram.

Di sisi lain, harga beras Merpati turun menjadi Rp 13.500 dari harga sebelumnya Rp 14 ribu per kilogram.

"Jadi rata-rata semua jenis beras naik. Kalau mahal, beras Pulo impor yang masih mahal, Rp 16 ribu per kilogram," pungkasnya.

Tak hanya pembeli, Komang menyebut para pedagang juga mengeluhkan kenaikan harga beras ini.

Pedagang barito di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (26/9/2023).
Pedagang barito di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (26/9/2023). (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

"Pasti akan sunyi karena mahal seperti ini, banyak pembeli mengeluh. Jadi harapan kami tolong pemerintah cepat turun tangan," ujarnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved