Berita Viral
Berita Viral Nasional: Seorang Polisi di Batam Rela Berlutut Tenangkan Kericuhan Demo Pulau Rempang
Aksi polisi bernama Aipda Andi Hidayat berlutut di tengah kericuhan pendemo di Pulau Rempang, Batam, menuai reaksi publik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut Berita Viral nasional hari ini, Rabu 20 September 2023.
Sosok polisi bernama Aipda Andi Hidayat mendadak viral.
Aksi Aipda Andi Hidayat berlutut di tengah kericuhan pendemo di Pulau Rempang, Batam, menuai reaksi publik.
Banyak yang mengaku bangga dengan aksi anggota Kasubdit 1 Turjawali Sat Samapta Polresta Barelang tersebut.
Aipda Andi Hidayat saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (19/9/2023) menceritakan bagaiman proses dirinya menenangkan para pendemo siang itu.
Menurutnya, dalam keadaan keos tersebut dia berinisiatif maju untuk berdialog dengan para pendemo.
"Saya modal bismilah saja. Hari itu keadaan sudah mulai panas antara pendemo dan aparat tim gabungan," sebut Andi menceritakan.
Sempat di peringati oleh anggotanya, Andi nekat maju ke depan.
Bahkan dia sempat mengatakan kepada anggotanya dia adalah seorang budak melayu.
Andi pun yakin, tak akan terjadi pertumpahan darah sesama orang melayu.
"Adik-adik polisi yang lain sempat bilang kesaya, jangan kesana bang. Saya bilang sama mereka, gak akan terjadi pertumpahan darah sesama melayu. Lila itaala saja saya melangkah dengan bismilah dan menemui mereka," sebut Andi.
Dengan kekuatan hati yang teguh, Andi maju kedepan. Disana ia melihat seorang pria yang memegang batu ditangannya. Setiba di hadapan pria itu, Andi langsung memberikan tangannya untuk bersalaman.
Dengan respon cepat, Andi memeluk pria tersebut dan mengatakan kalau hentikan dan baliklah kerumah.
"Saya peluk dia, saya menangis dan dia menangis. Saudah lah Wai, sudah. Kita ini sesama melayu, jangan sampai terjadi pertumpahan darah disini sesama melayu," kenang Andi mengenang momen haru saat itu.
Pria itupun langsung melepaskan batu dari tanganya.
Ia membalas pelukan polisi melayu ini. Tanpa sadar, pendemo yang lain mulai mendekati untuk memberikan semangat kepada kedua orang yang berpelukan ini hingga memberikan permintaan mereka.
"Dia minta jangan direlokasi dan minta delapan temannya itu dibebaskan. Saya langsung respon omongan mereka dengan santun dan ramah sebagai orang melayu," sebutnya.
Ketika itu Andi mengatakan, sebagai polisi tugasnya disini hanya sebagai pengamanan saja. Untuk masalah delapan orang teman mereka yang ditahan Andi mengatakan sudah dalam proses penangguhan.
Sebab malam sebelum aksi besar-besaran dan ricuh di BP Batam, kepala BP Batam sempat mengatakan akan menjamin delapan orang tersebut.
"Saat itu pak kapolres bilang dihadapan para pendemo, delapan teman mereka itu sudah di tangguhkan oleh kepala BP Batam. Waktu pak kapolres bilang seperti itu, saya berada di belakang komandan saya. Jadi saya rekam omongan komandan saya dan saya lanjutkan ke mereka. Alhamdulilah mereka mengerti," sebutnya.
Mendengarkan penjelasan Andi, para pendemo yang tadinya emosi langsung paham dan mulai mereda. Situasi mulai cair hingga para pendemo menanyakan asal usul Andi sebagai orang melayu.
Diketahui, Andi adalah pria kelahiran Pelalawan Provinsi Riau. Sebagai pemuda berdarah melayu kental, dia tentunya sangat paham bagaimana menghadapi sodaranya sendiri.
Apalagi, selama ini, Andi paham betul karakter orang melayu yang sangat ramah dan sangat santun.
"Saya ini melayu Pelalawan Riau, orang melayu itu santun dan bermartabat. Ada yang nanya kepada saya, kamu melayu mana. Saya dengan bangga berkata Saya melayu Pelalawan Riau. Merekapun bersorak kepada saya Hidup Melayu," sebut Andi lagi.
Setelah berhasil berbicara dengan para pendemo, Andi kemudian meminta para pendemo mundur. Karena dirinya tidak mau kembali mendapatkan perintah untuk memukul mundur para pendemo yang enggan membubarkan diri dan mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Saya bilang sama meraka, akan saya jamin polisi tidak akan menyerang mereka jika mereka mundur baik-baik. Alhamdulilah mereka mengerti," sebutnya.
Sosok Aipda Andi Hidayat
Sosok Aipda Andi Hidayat diketahui merupakan kepolisian yang bertugas di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
Aipda Andi Hidayat merupakan anggota Kasubdit 1 Turjawali Sat Samapta Polresta Barelang.
Pria yang berprofesi sebagai polisi ini lahir di desa Kuala Tolam Kabupaten Pelalawan Riau.
Viral Aipda Andi Hidayat Bersimpuh di Tengah Kericuhan Pulau Rempang
Sosok Andi Hidayat menjadi sorotan saat beredar video dirinya rela bersimpuh ditengah kericuhan soal Pulau Rempang yang dilakukan oleh warga Melayu dilansir dari channel youtube Ferry Kesuma, Selasa (19/9/2023).
Dalam kesempatan itu Aipda Andi Hidayat awalnya tampak berjalan ke arah massa yang tengah berdemo soal Pulau Rempang, Batam.
Saat itu Aipda Andi Hidayat merasa pilu karena warga Melayu berdemo menolak direlokasi dari Pulau Rempang.
"Sudah way sudah, akupun terluke, sudah cukup cukup," kata Aipda Andi Hidayat.
"Iya pak," ujar salah satu pendemo.
"Jangan ada yang di adu, duduk semua duduk," pungkas Aipda Andi.
"Udah, menangis awak ini," lanjutnya.
"Kami minta TNI, Polri duduk sini, kami ini orang Melayu," kata warga Melayu yang berdemo.
"Aman ini aman, aku jamin tak akan maju itu, wak paham kan," jelas Aipda Andi Hidayat.
Melihat aksi pendemo yang masih mengamuk, Aipda Andi Hidayat sontak merasa semakin bersedih.
Sehingga saat itu Aipda Andi Hidayat sampai rela bersimpuh ditengah massa yang ricuh berdemo soal Pulau Rempang.
"Duduk kita disini sama sama, tolong wak ya, jangan bikin kita berantem.
Semua duduk, kita duduk sama sama, dah tahan amarah, nanti kalah jadi arang, menang jadi abu, tahan tahan, itu tak akan maju," katanya.
"Maju tak ape, kami siap mati, ini tanah kami," teriak salah satu massa.
Aipda Andi Hidayat yang masih dicecar kemarahan massa sontak melontarkan janji.
Ia mengaku akan menjaga para warga Melayu agar tetap aman apabila mau bekerjasama.
"Sabar, istigfar dulu, itu takan maju, tak akan tembak, awak jamin, tapi kite same same jage.
Aku jamin anggotaku tak ada yang nembak, tapi duduk dulu, aku suruh duduk," ujar Aipda Andi Hidayat berjanji.
"Hidup Melayu, kalo kami boleh duduk sini kami duduk same same, tapi tanye kawan kami, kami hendak kepastian," katanya.
Selain itu Aipda Andi Hidayat juga menjelaskan soal relokasi yang dilakukan pemerintah terhadap Pulau Rempang.
"Saya ni apelah pak, begini penjelasannye diajukan penangguhan, butuh proses, makanye kita tak bisa janji, dijaminkan dulu, tapi untuk pembebasan SP3 ada proses tapi Pak Kapolres akan kesitu, sabar tapi ya, tolong awak," kata Aipda Andi Hidayat.
"Ini masalah untuk relokasi ini kami betul betul mohon, kami sangat sangat menolak," ujar massa pendemo.
"Wak sabar, kite same tak bisa buat keputusan," jawabnya.
"Pemerintah tak meraseken keresahan masyarakat," sahut pendemo warga Melayu.
"Sabar wak, same kite wak, saya tak bisa putuskan, lepas baju saya same kita wak, sabar," ujar Aipda Andi Hidayat.
"Orang kami jangan di sikse ya," jelas pihak pendemo.
"Iya, sabar, jangan marah," sahut Aipda Andi.
"Seragam bapak untuk masyarakat bukan pemerintah, tolonglah kami," teriak massa lainnya.
"Tahan amarah kawan kawan, tahan jangan terpancing," tutup Aipda Andi Hidayat.
Viral hingga ke kampung Halaman
Aksi Aipda Andi Hidayat viral sampai ke kampung halaman.
Handphone (HP) nya tidak berhenti berdering semenjak kejadian tersebut.
Bahkan dia sendiri tidak tahu kalau dirinya sudah Viral di media sosial dan menjadi pembicaraan.
Sejumlah teman lama, alumni sekolah hingga teman leting pada menanyakan dirinya.
"Saya bingung, HP saya tak berhenti berdering. Banyak WA yang masuk dan bilang ke saya kalau saya viral di TikTok dan FB," sebut Andi.
Namun karena Andi capek usai Pam demo, iapun tidak terlalu merespon sejumlah pesan WA itu hingga adiknya menelpon dari kampung dan mengatakan kalau ibundanya ingin berbicara.
Ibundanya sempat menangis saat berbicara kepada anak lelaki kesayangannya tersebut.
Namun sang ibunda memberikan semangat kepada Andi dan mendoakan Andi selalu selamat dalam betugas.
"Ibu saya telephone. Dia menangis, pandai kamu jaga badan di rantau ya nak. Selalu ramah sama semua orang. Sehat-sehat kau nak," sebut ibu Andi dari balik sambungan telephone.
Saat itu, tak terasa, air mata Andi juga ikut keluar. Sudah lama kiranya dia tidak mendengar suara haru dari sang ibu. Apalagi di tengah pekerjaan yang melelahkan ini.
Biasanya Ibu Andi menelpone paling menanyakan kabar tentang cucu-cucunya di Batam.
Namun saat viral tersebut sang ibu malah ketakutan melihat sejumlah pemberitaan di TV.
"Adik saya langsung melihatkan video yang viral saat saya menenangkan pendemo. "Barulah disana ibu saya tenang dan telephone saya," tegasnya
Terakhir, Andi berpesan kepada seluruh warga untuk bijak dalam bermedia sosial.
Jangan sampai termakan berita Hoaks. Jika ada berita yang simpang siur dicek dulu kebenarannya.
"Kalau bahasa kami itu, Saring sebelum di sher. Kemudian jika ada pendapat di muka umum sampaikan secara santun dan jangan anarkis," sebut Andi. (tribun network/thf/TribunJambi/TribumSumsel)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com berjudul Aipda Andi Hidayat Viral, Rela Berlutut Seorang Diri Tenangkan Pendemo Pulau Rempang Batam
Viral Video Detik-detik Pria Curi Kotak Amal Masjid, Sebelum Lakukan Aksi Sempat Bikin Ini Dulu |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.