Brimob Sulut Gugur di Papua
KKB Tembak Satu Anggota Brimob Polda Sulut, Briptu Rudi Agung Gugur saat Kontak Senjata Tadi Siang
Briptu Rudi Agung gugur dalam insiden kontak tembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Bintang, Papua Pegunungan,
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah.
Diketahui dari pihak kepolisian menjadi korban.
Setelah terjadi kontak tembak dengan KKB.
Salah satu yang gugur merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Utara.
Terkait penembakan tersebut disampaikan oleh Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023.
Dimana kontak senjata terjadi pada Senin (18/9/2023) siang ini.
Korban merupakan Briptu Rudi Agung yang merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Utara.
Briptu Rudi Agung gugur dalam insiden kontak tembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Bintang, Papua Pegunungan, Senin (18/9/2023) pukul 11:00 WIT.
Briptu Rudi Agung merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Utara yang tergabung dalam tugas Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 di wilayah Papua.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno mengatakan, lokasi kontak tembak berada di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon.
Insiden kontak tembak dengan KKB pecah saat personil tindak Ops Damai Cartenz 2023 melakukan patroli kewilayahaan.
Kemudian terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan pasukan KKB Papua.
Dalam kejadian kontak tembak Briptu Rudi Agung menjadi korban
Agung mengalami luka tembak di bahu sebelah tembus ke belakang.
"Ya benar, mengakibatkan satu anggota gugur atas nama Briptu Agung," kata Bayu kepada Tribun-Papua.com.
Terkini, tim Satgas Tindak Ops Damai Cartenz tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
5 Anggota KKB Papua Tewas
Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas dalam kontak tembak kontra TNI di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunugan pada Kamis (14/9/2023), adalah anak buah Yotam Bugiangge.
Demikian disampaikan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa.
Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang dulunya bertugas di Batalyon Infanteri 756/MWS.
"Mereka bukan warga sipil, melainkan anggota KKB, dan itu diperkuat keterangan salah satu kepala suku saat melihat lima jenazah di RSUD Dekai," ujarnya, Sabtu (16/9/2023), dikutip dari Antara.
"Data sudah dicocokkan dengan data KKB yang dimiliki aparat keamanan gabungan, dan terungkap bila mereka anggota KKB," jelasnya.
Sejak kelima jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai pada Kamis hingga Jumat (15/9/2023), tidak ada warga yang mengambil jenazah itu atau menyatakan diri sebagai keluarga.
Oleh karena itu, aparat keamanan bersama Dinas Sosial Yahukimo lantas memakamkan lima jenazah tersebut.
Kronologi baku tembak di Yahukimo
Soal baku tembak di Yahukimo, Suristiawa menjelaskan bahwa personel keamanan yang terlibat kontak senjata dengan KKB ialah Satgas Batalyon Infanteri 7 Marinir.
Sebelum kontak tembak terjadi, aparat keamanan mulanya menerima laporan terkait sekelompok orang yang melintas di Kali Braza, beberapa orang di antaranya membawa senjata api.
Setelah mendapat laporan itu, anggota TNI melakukan patroli, hingga kemudian terjadilah kontak tembak di sekitar Kali Braza, Distrik Dekai.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, sebanyak lima anggota KKB tewas dalam baku tembak tersebut.
"Kelima jenazah tersebut dievakuasi setelah kejadian kontak tembak antara TNI dan KKB," ucapnya lewat keterangan tertulis, Jumat.
Benny menerangkan, ada sejumlah barang bukti yang diamankan aparat keamanan dari anggota KKB yang tewas, yakni amunisi, magasin, dan lainnya.
Sosok Yotam Bugiangge
Adapun mengenai Yotam Bugiangge, sosok tersebut pernah menjadi anggota TNI.
Namun, ia kabur saat bertugas dan kemudian bergabung dengan KKB.
Dulunya, Yotam bertugas di Batalyon Infanteri 756/MWS.
Dia berdinas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua. Pada Desember 2021, Yotam kabur sewaktu mendapat tugas jaga. Ia kabur sambil membawa senjata api jenis SS1-V1 tanpa amunisi.
Lalu, pada 2022, Yotam Bugiangge dipecat dari TNI.
"Sudah desersi dan sudah diputuskan hakim sudah PTDH alias pecat," ungkap Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 172/PWY kala itu, Brigjen TNI J.O Sembiring, Rabu (19/7/2022).
Saat bergabung dengan KKB, Yotam disebut terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan, salah satunya adalah penembakan yang menewaskan dua warga di Distrik Dekai pada Rabu (8/3/2023).
(Sumber Tribun-Papua)
KKB
Kelompok Kriminal Bersenjata
Briptu Rudi Agung
Satgas Operasi Damai Cartenz 2023
Papua Pegunungan
korban
Polda Sulawesi Utara
Brimob
AKBP Bayu Suseno
Tribunbreakingnews
Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes akan Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Almarhum Rudi Agung |
![]() |
---|
Pemakaman Jenazah Briptu Rudi Agung akan Dihadiri Petinggi Polda Sulawesi Utara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ratusan Anggota Brimob Polda Sulut Tunggu Jenazah Briptu Rudi Agung di Bandara Manado |
![]() |
---|
Jenazah Briptu Rudi Agung Diperkirakan Tiba Malam Hari di Kotamobagu Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Gugur Dalam Tugas di Papua, Jenazah Briptu Rudi Agung Dipulangkan ke Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.