Liga Italia
Beda Nasib Juventus dan AC Milan, Bianconeri Cetak 3 Gol, Rossoneri Dipermalukan Inter Milan
Nasib berbeda dialami Juventus dan AC Milan saat melakoni laga pekan keempat Liga Italia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah laga big match tersaji di pekan ke-4 Liga Italia.
Pertama Juventus menjamu Lazio di Allianz Stadium.
Kemudian Inter Milan melawan rival sekotanya AC Milan.
Nasib berbeda dialami Juventus dan AC Milan saat melakoni laga pekan keempat Liga Italia.
Juventus meraih kemenangan, sedangkan AC Milan dipermalukan Inter Milan.
Juventus berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 3-1 sedangkan AC Milan kalah telak dengan skor 5-1.
Juventus vs Lazio
Gol kemenangan Juventus dicetak oleh Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa.
Juventus mampu unggul cepat di menit 10 lewat Vlahovic, kemudian di pertengahan babak pertama menggandakan skor melalui Chiesa menit 26'.
Lazio sempat mengecilkan ketertinggalan melalui tendangan indah Luis Alberto di menit 64', namun tak lama kemudian Vlahovic kembali cetak gol dan membuat skor menjadi 3-1.
Kemenangan itu membuat Juventus untuk sementara mengoleksi 10 poin dan menempati puncak klasemen.
Juventus unggul satu poin dari Inter Milan dan AC Milan yang baru akan berlaga satu jam setelahnya.
Mereka bisa turun ke posisi dua apabila setelah Derby Della Madonnina nanti selesai, baik dengan hasil imbang atau salah satu menjadi pemenangnya.
Jalannya Laga
Juventus langsung melakukan penyerangan sejak menit awal. Presing tinggi diterapkan ketika kehilangan bola.
Tak butuh waktu lama untuk mereka unggul. Pasukan Massimiliano Allegri berhasil mencetak gol cepat di menit 10 melalui Dusan Vlahovic.
Lima menit kemudian, Vlahovic mendapat peluang yang berawal dari skema sepakan pojok. Namun upayanya belum berbuah gol.
Lazio mendapat peluang bagus dari Daichi Kamada di menit 25' dengan tembakan kaki kiri dari tepi kotak penalti. Szczesny menggagalkan dan hanya berbuah sepak pojok.
Tak lama, Giliran Juventus yang menciptakan peluang dari sisi kiri setelah sebelumnya dialirkan dari seberang kanan.
Chiesa mendapatkan bola dan kemudian melepaskan tembakan yang berbuah gol, skor 2-0 untuk keunggulan Juventus.
Hasil 2-0 bertahan hingga turun minum.
Juventus belum kebobolan satu gol pun di babak pertama dalam 3 dari 4 pertandingan mereka.
Di babak kedua, Juventus langsung memberikan tekanan kepada Lazio.
Mereka hampir menambah gol melalui sundulan Rabiot memanfaatkan skema sepakan pojok di menit 48'.
Beruntung kiper Lazio masih sigap untuk menghalau bola.
Selama lima menit pertama di babak kedua, Juventus menerapkan pressing yang cukup ketat.
Tekanan yang diberikan Juventus tak membuat Lazio panik. Mereka mampu bermain dengan tenang dan bisa keluar dari tekanan.
Setelah itu, Lazio berbalik yang menggempur pertahanan Juventus. Beberapa kali Daichi Kamada mencoba menembus lini belakang Bianconeri, namun masih belum berbuah gol.
Juventus sesekali melancarkan serangan balik melalui direct ball. Mereka terus dikurung oleh Lazio.
Kesalahan yang dilakukan Gleison Bremer langsung dihukum dengan sebuah gol cantik dari Luis Alberto.
Bremer gagal memberi umpan Andrea Cambiaso. Bola kemudian dicuri Luis Alberto yang langsung mendekat ke gawang dan melepaskan tembakan indah. Skor menjadi 2-1 di menit 64'.
Juventus langsung merespon dengan cepat. Hanya butuh tiga menit bagi pasukan Allegri untuk kembali menjaga keunggulan dua gol.
Serangan balik cepat mampu dituntaskan Dusan Vlahovic lewat tendangan dari tepi kotak penalti yang bersarang di pojok gawang Provedel, skor 3-1 untuk keunggulan Juventus di menit 67'.
Kedua tim masih mencoba mencetak gol di sisa laga. Lazio belum putus asa untuk memperkecil ketertinggalan.
Sedangkan Juventus juga masih berhasrat untuk mencetak gol tambahan.
Sayang hingga peluit akhir berbunyi, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Juventus.
Inter Milan vs AC Milan
Inter Milan mendominasi laga melawan AC Milan.
Hal itu terlihat ketika mencetak gol cepat pada menit kelima.
Henrikh Mkhitaryan menjadi aktor pembuka keunggulan Inter Milan setelah meneruskan umpan akurat Federico Dimarco.
Gol tersebut merupakan yang pertama bagi Henrikh Mkitaryan di Liga Italia musim ini.
Leading satu gol, anak asuh Simone Inzaghi tetap meladeni permainan terbuka yang ditunjukkan AC Milan.
Beberapa kali peluang didapatkan AC Milan untuk memburu gol penyama.
Alih-alih ingin menyamakan kedudukan, AC Milan justru kembali kebobolan pada menit 38.
Kali ini gol Inter Milan dibuat oleh Marcus Thuram berkat kombinasinya dengan Denzel Dumfries.
Marcus Thuram juga mengukir catatan istimewa seusai membobol gawang Mike Maignan.
Laporan Opta menyebut bahwa Thuram menjadi pemain kedua Inter Milan asal Prancis yang sukses membuat gol ke gawang tim berjuluk Rossoneri.
Pemain Prancis pertama Inter Milan yang membobol Rossoneri adalah Youri Djorkaeff.
Itu terjadi pada kompetisi Liga Italia musim 1996/1997.
Youri Djorkaef kala itu dua kali membobol gawang Rossoneri.
Terlepas catatan istimewa tersebut, gol Thuram menjadi akhir babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Inter Milan.
Selepas turun minum, AC Milan sempat memperlihatkan perlawanannya.
Bahkan AC Milan memperkecil kedudukan lewat gol Rafael Leao pada menit 57.
Olivier Giroud memiliki andil besar atas terciptanya gol Rafael Leao ke gawang Yan Sommer.
Namun petaka kembali menghampiri anak asuh Stefano Pioli.
Ini dikarenakan Mike Maignan harus memungut bola ketiga kalinya pada menit 69.
Asa bangkit AC Milan dirusak setelah Henrik Mkhitaryan mencatatkan gol keduanya di laga ini.
Berselang 10 menit, Inter Milan semakin menggila dengan memperbesar skor jadi 4-1.
Mantan pemain AC Milan yakni Hakan Calhanoglu turut menyematkan namanya di papan skor.
Hakan Calhanoglu membuat gol melalui skema tendangan penalti.
Pertahanan AC Milan semakin kelihatan bobroknya saat kebobolan gol kelima pada masa injury time.
Tepatnya menit 90+3 Davide Frattesi menutup kemenangan Inter Milan jadi 5-1.
Dengan hasil ini, Inter Milan sukses meneruskan tren kemenangannya di 4 laga awal.
Inter Milan semakin kokoh menguasai puncak klasemen Liga Italia dengan 12 poin.
Sementara AC Milan turun ke peringkat 3 karena baru mengumpulkan 9 poin.
Penyebab AC Milan kehilangan tempat kedua karena direbut Juventus yang sekarang unggul 1 angka.
Menarik dinantikan bagaimana konsistensi pasukan Simone Inzaghi setelah memenangkan Derby Milan jilid pertama musim ini.
Daftar Susunan Pemain
Inter Milan
1-Yann Sommer, 36-Matteo Darmian, 15-Francesco Acerbi, 32-Federico Dimarco (30-Carlos Augusto 64'), 2-Denzel Dumfries, 95-Alessandro Bastoni (6-Stefan de Vrij 74'), 22-Henrikh Mkhitaryan, 20-Hakan Calhanoglu (21-Kristjan Asllani 81', 23-Nicolo Barella (16-Davide Frattesi 64'), 9-Marcus Thuram (8-Marko Arnautovic 64'), 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi
AC Milan
16-Mike Maignan, 24-Simon Kjaer, 2-Davide Calabria (42-Alessandro FLorenzi 77'), 19-Theo Hernandez, 28-Malick Tiaw, 8-Ruben Loftus-Cheek (80-Yunus Musaha 86'), 33-Rade Krunic, 11-Cristian Pulisic (21-Samuel Chukwueze 56'), 14-Tijjani Reijnders (15-Luka Jovic 77'), 9-Olivier Giroud (17-Noah Okafor 77'), 10-Rafael Leao
Pelatih: Stefano Pioli
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
Jadwal Pertandingan Liga Italia Serie A 2025-2026 Pekan Pertama, Napoli Bertemu Klub Jay Idzes |
![]() |
---|
Jadwal Liga Italia Serie A 2025-2025 Pekan Pertama, Juara Bertahan Ditantang Tim Promosi |
![]() |
---|
Klasemen Akhir Liga Italia: AC Milan Gagal ke UCL, AS Roma Lolos Liga Malam Jumat, Venezia Degradasi |
![]() |
---|
Liga Italia: Raih Tambahan 3 Poin, Inter Milan Masih Berpeluang Kejar Napoli |
![]() |
---|
Lecce vs Napoli Sabtu Malam, Pertemuan Rekor Gol Terburuk dan Terbaik Liga Italia 2024/2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.