Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

3 Berita Viral Tribun Network Sabtu 16 September 2023, Maudy Ayunda Ingin Hapus Soal Pilihan Ganda

Selain Maudy Ayunda yang kembali viral, ada berita dari Rusia. Vladimir Putin membantah perkuat kerja sama dengan Korea Utara.

Editor: Isvara Savitri
Kolase Tribun Manado
Tiga berita viral di Tribun Network, Sabtu (16/9/2023). 

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Rusia tidak membutuhkan tentara dari negara lain untuk berperang di Ukraina saat ini.

Pernyataan ini menjawab kabar media Barat soal Korea Utara yang akan mengirim pasukan ke Rusia untuk berperang, setelah kunjungan Kim Jong Un ke Rusia.

Vladimir Putin memastikan, sudah ada 300.000 sukarelawan Rusia yang menandatangani kontrak dengan tentara Rusia sejak awal tahun 2023 ini.

Sehingga Rusia tidak perlu merekrut tentara bayaran asing.

"Orang-orang ini siap mengorbankan hidup mereka demi kepentingan tanah air mereka, melindungi kepentingan Rusia," kata Vladimir Putin saat pertemuannya dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Sochi, Jumat (15/9/2023).

Baca berita selengkapnya di sini.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan sambutan di acara pembukaan Eurasian Economic Forum (EEF) di Moskow, Rusia, Rabu (24/5/2023).
Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan sambutan di acara pembukaan Eurasian Economic Forum (EEF) di Moskow, Rusia, Rabu (24/5/2023). (Dokumentasi Olly Dondokambey)

3. Dikritik, Maudy Ayunda Trending Imbas akan Hilangkan Soal Pilihan Ganda Jika Jadi Menteri Pendidikan

Nama aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda kini trending di sosial media Twitter (X) hingga hari ini, Sabtu (16/9/2023).

Setelah ditelusuri, Maudy Ayunda trending karena banyak warganet yang mengkritik imbas dari pernyataannya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Maudy Ayunda sempat menyebut akan menghilangkan soal pilihan ganda jika nantinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia.

Dalam video YouTube short Felicia Tjiasaka, wanita lulusan S1 Oxford University dan S2 di Stanford University itu menilai pentingnya mengubah assessment atau evaluasi pendidikan.

Menurutnya, soal jawaban terbuka akan membuat murid lebih bisa berpikir kritis.

Baca juga: Pantas Ari Wibowo Dapat Hak Asuh Anak, Ternyata Tudingan Inge tak Terbukti

Baca juga: Bisa Samar, Berikut Tips Mengetahui Gejala Hepatitis B

Baca berita selengkapnya di sini.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved