Berita Viral
Kisah Pilu 23 Siswa di Desa Masungkang Sulteng, Bertaruh Nyawa untuk Belajar di Sekolah
Simak kisah puluhan siswa SMP bertaruh nyawa setiap harinya untuk berangkat ke sekolah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah pilu dialami puluhan siswa di Desa Masungkang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Pasalnya, demi berangkat menuntut ilmu di sekolah, mereka harus bertaruh nyawa setiap harinya.
Diketahui mereka merupakan siswa-siswi dari SMPN 5 Batui Satu Atap (Satap).
Sekolah mereka berada di seberang sungai yang berarus deras.
Lokasi tepatnya di Batui 5, Desa Ondo-ondolu, Kecamatan Batui.
Akses untuk mengenyam pendidikan merupakan tantangan 23 siswa yang tinggal di Desa Masungkang.
Para siswa setiap paginya berangkat ke sekolah dengan menyeberangi sungai berarus deras yang lebarnya sekitar 50 meter dengan ketinggian air mencapai hampir 1 meter.
Supaya tidak basah, seragam sekolah, seperti celana dan sepatu disimpan mereka di dalam tas.
Mereka hanya mengenakan celana pendek saat menyeberangi sungai.
Setelah tiba di sebrang sungai, mereka menjemur celana basah itu di bawah pohon untuk dipakai lagi saat pulang sekolah.
Kemudian, mereka berjalan kaki sekitar 300 meter menuju sekolah.
"Setiap hari kami ke sekolah seperti ini," ujar seorang siswi, Yuni Aprianti, Kamis (14/9/2023).
Kondisi semakin berbahaya jika arus sungai semakin deras.
Dalam situasi seperti itu, orangtua siswa sering membantu mereka menyeberangi sungai dengan risiko yang lebih tinggi.
Musim hujan menjadi momok terbesar bagi puluhan siswa-siswi ini untuk menempuh pendidikan demi meraih cita-cita mereka.
Banjir akibat hujan dapat menyebabkan para siswa terpaksa tidak bisa bersekolah selama berhari-hari.
Situasi seperti ini tentu mengganggu proses pendidikan mereka secara signifikan.
"Kami ketinggalan pelajaran. Kalau seperti ini, biasa pakai pinjam buku catatan dari teman untuk dipelajari," tutur siswi 13 tahun tersebut.
Bahkan, jika hujan tiba-tiba datang saat mereka berada di sekolah, para siswa terpaksa menginap di rumah warga hingga banjir surut.
Perjuangan Anak-anak Papua Harus Naik Turun Bukit dan Tahan Hawa Dingin Demi Bisa ke Sekolah

Perjuangan anak-anak di Papua untuk sampai ke sekolah ternyata sangatlah berat.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @iroel_iman anak-anak Papua yang masih duduk di bangku SD itu harus menempuh jarak jauh untuk bisa bersekolah.
Mereka berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.
Diperlukan waktu 1,5 jam hingga dua jam untuk bisa sampai ke sekolah.
Pasalnya mereka harus melewati medan yang tidak mudah.
Di mana bocah-bocah Papua itu harus melewati bukit.
Para bocah Papua itu berangkat dari rumah sekitar pukul enam pagi.
Meski telah berangkat pagi, anak-anak tersebut sering kali terlambat.
Tak hanya jarak, anak-anak tersebut harus menembus hawa dingin di pagi hari.
Dan untuk pulang anak-anak itu biasanya menghadang mobil angkot 4x4.
Hal tersebut dilakukan mereka untuk mempersingkat waktu.
Namun jika tidak ada mobil angkot yang lewat mereka terpaksa berjalan kaki di bawah teriknya matahari saat siang hari.
Setelah pulang sekolah mereka tidak punya waktu untuk bersantai dan bermain.
Sebab, mereka harus membantu orangtuanya berkebun.
Dan yang lebih memilukan, mereka harus memasak sendiri untuk makan siang.
Meski begitu anak-anak Papua di Lembah Baliem, Jayawijaya, Papua Pegunungan tak mengeluh, meraka menjalaninya dengan senyuman.
Baca juga: Viral Guru Honorer di Bogor Dipecat karena Laporkan Kepsek Pungli, Siswa SD Lakukan Demo
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com TribunVideo.com
Baca berita lainnya di: Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Viral 37 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Dinyatakan Tak Lulus Imbas Ada Murid Sobek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.