BREAKING NEWS Sulawesi Utara Raih 15 Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memborong penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia.

Tercatat 15 penghargaan yang diraih Sulut. Tiga diantaranya yang berkategori utama diraih Pemprov Sulut.

Yakni Penerapan Data Sistem Informasi dan CAT, Penerapan Manajemen Kinerja dan Pengembangan Kompetensi.

Raihan tersebut berkat endorse yang diberikan Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw kepada pemerintah Kabupaten dan Kota di Sulut.

Penerimaan penghargaan berlangsung saat Rapat Forum Kepegawaian se - Provinsi Sulut di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Selasa (12/9/2023).

Wagub Sulut Steven Kandouw menuturkan, penghargaan itu merupakan wujud dari komitmen untuk menerapkan aturan di atas segala - galanya.

"Penghargaan ini merupakan hasil dari tekad dan komitmen serta sikap kita yang selama ini menetapkan aturan di atas segala-galanya. Termasuk dalam manajemen kepegawaian," kata dia.

Menurut Steven Kandouw, manajemen kepegawaian yang ditandai dengan penerapan merrit sistem sangat penting.

Dengan begitu, akan menjamin out put dan out come.

"Terima kasih juga kepada BKN yang selama ini menjaga dan membantu kami dalam upaya menciptakan pelayan-pelayan rakyat di jajaran kita," kata Steven Kandouw.

Dia menyebut, road map Gubernur Sulut Olly Dondokambey adalah semua musti sesuai aturan. Ini diendorse kepada seluruh kepala daerah di kabupaten dan kota se-Sulut.

Ini berefek pada sehatnya pemerintahan di daerah.

"Jadi saat ini sudah 100 persen sudah tidak lagi ada yang melaksanakan 'malptaktek' kepegawaian. Kabupaten dan kota juga kita endorse agar mengikuti apa yang kita lakukan di provinsi," pungkasnya.

Sekretaris Utama BKN RI Imas Sukamariah mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada instansi yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan penyelenggaran dan pembinaan manajemen Aparatur Sipil Negara.

"Tujuan dari penghargaan ini untuk memotivasi dan menumbuhkan semangat kepada pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini gubernur dan bupati/wali kota dalam pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN.